#beritalampung#beritalamtim#pencemaran#lingkungan

Polres Lampung Timur Bakal Turun Mengecek Dugaan Pencemaran Limbah PT Florindo Makmur

( kata)
Polres Lampung Timur Bakal Turun Mengecek Dugaan Pencemaran Limbah PT Florindo Makmur
Kasat Reskrim polres Lampung Timur, Iptu Johannes Erwin Parlindungan Sihombing saat diwawancarai di ruangannya, Kamis, 9 Februari 2023. Lampost.co/Arman Suhada


Sukadana (Lampost.co): Menanggapi terkait adanya pencemaran di aliran sungai Desa Gedungdalem, Polres Lampung Timur, akan membentuk tim untuk turun ke lokasi apabila secara ilmiah terbukti adanya pencemaran sungai.

"Informasi ini belum kami dalami, dan akan kami coba dalami terkait adanya dugaan pencemaran," ujar Kasat Reskrim Polres Lampung Timur, Iptu Johannes Erwin Parlindungan Sihombing saat diwawancarai Lampost.co di ruangannya, Kamis, 9 Februari 2023.

"Jadi yang namanya pencemaran ini ada namanya pembina fungsi, dan itu ada di dinas-dinas terkait. Salah satunya Dinas Lingkungan Hidup," sambungnya.

Kendati demikian, Johannes menjelaskan akan melakukan tindakan setelah ada bukti. "Kalau kami (polisi) pada dasarnya pencemaran tersebut harus dibuktikan. Di dalam undang-undang cipta kerja yang baru, ada ambang baku air, udara, dan tanah. Itu semua harus dibuktikan secara ilmiah, sehingga sudah ada hasil dari laboratoriumnya," tandasnya.

Baca juga: Hakim Sindir Rektor Unila, Sebut yang Ingin Kuliah di Unila Bukan Hanya Keluarga Dosen

Lalu, hasil laboratorium tersebut yang akan dijadikan dasar tindakan. "Hasil itulah yang nantinya akan dijadikan tolok ukur bahwa memang baku air, baku udara, dan baju tanah tercemar," katanya.

Ia menegaskan pihaknya akan melakukan tindakan, setelah dinas terkait melaporkan hasil laboratorium dari temuan dugaan pencemaran sungai tersebut.

"Kalau nanti hasilnya melanggar, nanti mungkin Dinas Lingkungan Hidup akan bersurat ke kita terkait hal ini," kata dia.

Iptu Johannes juga mengatakan pihaknya akan membentuk tim untuk melakukan pengecekan di lapangan. "Untuk melihat seperti apa dampaknya," pungkasnya. 

Adi Sunaryo








Berita Terkait



Komentar