#lampungselatan#mayat

Polisi Kesulitan Identifikasi Dua Mayat Tanpa kepala di Lampung Selatan

( kata)
Polisi Kesulitan Identifikasi Dua Mayat Tanpa kepala di Lampung Selatan
Evakuasi mayat pertama yang ditemukan warga di pesisir pantai Dusun Sukarame Penobaan, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan. (Foto: Lampost.co/Rustam Efendi)


Kalianda (Lampost.co) – Warga di Lampung Selatan digegerkan dengan penemuan dua mayat dalam kondisi rusak. Jenazah ditemukan di perairan pantai dalam keadaan tidak memilik kepala, pergelangan tangan dan kaki. Kedua mayat anonim ditemukan di lokasi yang berbeda.

Informasi yang berhasil dihimpun Lampost.co, mayat pertama ditemukan di pantai Dusun Sukarame Penobaan, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni,  Lampung Selatan oleh nelayan yang tengan mencari ikan pada Rabu, 06 September 2023, sekitar pukul 08.00 WIB.

Pada hari yang sama sekitar pukul 21.00 WIB, sesosok mayat juga ditemukan oleh petani di area pertambakan di Desa Pematang Pasir, Kecamatan Ketapang Lampung Selatan.

Saat ditemukan, kondisi kedua mayat dalam keadaan rusak, Mayat sudah tidak memiliki kepala, telapak tangan dan kaki. Hingga kini penemuan mayat masih menyisakan misteri.

"Karena kondisinya yang sulit dikenali dan identitas juga tidak ada sehingga sulit untuk dicari tahu warga mana. Diperkirakan mayat tersebut sudah meninggal antara dua pekan hingga satu bulan," kata Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin, Sabtu, 09 September 2023.

Kepolisian pun kesulitan mengidentifikasi korban. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang kehilangan keluarga agar segera memberi tahu dan mengecek jenazah.

"Saat ini jenazah masih berada di rumah sakit Bob Bazar Kalianda. Saya imbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan keluarga agar mengeceknya di ruang jenazah. Kami juga masih terus berkoordinasi kepada kepolisian banten, karena bisa kemungkinan mayat merupakan warga Banten," kata dia.

Pihaknya juga belum dapat memastikan apakah kedua mayat mepupakan korban tindak pidana atau kecelakaan laut. "Belum dapat dipastikan apakah korban pembunuhan atau nelayan yang mengalami kecelakaan laut," kata dia.

Deni Zulniyadi








Berita Terkait



Komentar