Peternak di Metro Diimbau Jaga Kebersihan Kandang

Metro (Lampost.co) -- Sebanyak 183 ekor sapi di Kota Metro terjangkit penyakit Lumpy Skin Disease (LSD). Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Metro, Herry Wiratno mengatakan, untuk mengantisipasi dan meminimalkan penularan penyakit tersebut, peternak di Kota Metro harus bisa menjaga kebersihan kandang.
"Total ada 4.200 ternak sapi di Kota Metro, sebanyak 183 sapi diantaranya terjangkit LSD. Jumlah tersebut berdasarkan data yang ter-input per tanggal 19 Mei 2023," kata dia, Senin, 21 Mei 2023.
Dia menambahkan, dari 183 kasus tersebut, 31 ekor sapi diantaranya sudah sembuh. Serta sisanya masih dalam perawatan intensif. "Yang masih sakit ada 152 ekor sapi, dan yang sembuh sudah 31 ekor," tambahnya.
Baca Juga: Sapi Terserang Virus Lumpy Skin Disease di Lampung Barat Bertambah
Dia memprediksi, jumlah ini akan terus mengalami peningkatan. Terlebih sampai dengan pemerataan vaksinasi khusus untuk LSD.
"Kita masih terus melakukan surveilans jadi angka 183 itu masih bisa bertambah. Kita sudah menerjunkan surveilans dan dokter hewan setempat intens melakukan pengecekan. Karena ini akan terus kita lakukan dan berlanjut sampai dengan nanti vaksinnya sudah ada," ungkapnya.
Baca Juga: Marak Kasus LSD, Penjualan Daging Sapi di Lampung Timur Menurun
Dirinya menjelaskan penyebaran LSD merata di Kota Metro. Populasi ternak terbanyak yang terinfeksi LSD berada di Kecamatan Metro Timur dan Metro Selatan.
"Untuk populasi terbanyak itu ada di Kecamatan Metro Timur dan Metro Selatan. Kemudian sebagian spot-spot sudah ada karena itu kan virus, jadi karena tingkat inkubasi virus ini selama 28 hari, jadi kita tunggu selama 28 hari ke depan itu apakah bertambah atau enggak," jelasnya.
Ricky Marly
Komentar