#pupuksubsidi#musimtanam#tulangbawang#petani

Petani di Tulangbawang Kesulitan Dapatkan Pupuk Subsidi saat Musim Tanam

( kata)
Petani di Tulangbawang Kesulitan Dapatkan Pupuk Subsidi saat Musim Tanam
Ilustrasi.Dok/ Lampost.co


Menggala (Lampost.co) -- Petani di Kabupaten Tulangbawang mengeluhkan harga pupuk subsidi yang melonjak tajam dan hilang diperedaran saat musim tanam tiba. 

Salah satu petani asal Kecamatan Rawapitu, Kabupaten Tulangbawang, berinisial MR mengatakan saat ini harga pupuk subsidi jenis Urea dan NPK Ponska dijual dengan harga tinggi bahkan dua kali lipat harga biasanya. 

"Harganya mencapai Rp250 ribu per sak, kadang malah bisa lebih," kata dia kepada Lampost.co, Minggu, 6 Agustus 2023.

Selain harganya yang melonjak tajam, dua jenis pupuk itu kinisulit didapatkan. Dari pengakuan para pengurus kelompok tani, alokasi jatah pupuk tidak terealisasi. 

"Banyak petani sudah 1,5 bulan belum mupuk," katanya. 

Tingginya harga pupuk subsidi turut dirasakan petani di Kecamatan Denteteladas. NH mengatakan pupuk subsidi jenis Urea dibanrol dengan harga Rp170 ribu- Rp190 ribu/sak dar harga sebelumnya dijual Rp150 ribu hingga Rp170 ribu/sak. 

"Harga Urea itu antara Rp170 ribu -Rp190 ribu/sak, kalau NPK Ponska Rp200 ribu/sak. Harganya setiap pembeli berbeda-beda. Harga itu dijual ditingkat kios resmi pupuk subsidi," katanya. 

Selain mahal, mereka juga saat ini kesulitan untuk mendapatkan pupuk. Ia menduga alokasi pupuk dijual ke daerah lain. 

"Kami ini bingung, kalau dia pupuk subsidi kok harganya enggak sama. Pupuk ini ketika datang kami menduga lari keluar wilayah, makanya susah didapat," katanya. 

Ia mengaku, sekitar dua pekan lalu dirinya baru saja membeli pupuk subsidi jenis NPK Ponska. Sementara Urea tengah kosong dan dijanjikan akan tersedia dua pekan ke depan. 

"Harga mahal dan susah didapat ini memang sudah kami alami setiap tahunnya," 

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tulangbawang Nurman dan Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Tulangbawang Endang Son tidak merespon pesan WhatsApp meski nomor ponselnya dalam keadaan aktif.

Nurjanah








Berita Terkait



Komentar