#beritalampung#beritabandarlampung#ekbis#kuliner

Pesona Bisnis Kuliner Lampung Berkonsep Kearifan Lokal

( kata)
Pesona Bisnis Kuliner Lampung Berkonsep Kearifan Lokal
Menu makanan Warung Sambal Seruit Buk Lin. Lampost.co/Silvia Agustina


Bandar Lampung (Lampost.co): "Mengan Dijo Mak Dapok Minjak Lagei" Makan di sini tak bisa beranjak lagi, adalah penggalan sebaris kalimat berbahasa Lampung yang menghiasi Warung Sambal Seruit Buk Lin.

Suara kulintang khas provinsi paling tenggara pulau Sumatera itu menyambut telinga, meredam bising hiruk pikuk di Jalan Ir. H. Juanda, Pahoman, Bandar Lampung.

Lampung banget, adalah konsep yang diusung tempat makan ini. Menu yang ditawarkan sangat kental dengan kearifan lokal. Bahkan, ide gagasan 11 Juli sebagai hari nyeruit nasional lahir di sini.

"Kami fokus di makanan khas Lampung, salah satunya seruit, " kata Bima, Kepala Outlet menuturkan pada Lampung Post, Rabu, 18 Januari 2023.

Ingin lain dari warung makan lainnya, tempat makan ini membubuhkan keistimewaan dalam hal penyajian. Mengangkat budaya muput lesung, sebuah tradisi orang Lampung asli dalam menyantap seruit. Lesung atau cobek sambal diikutsertakan ke atas meja makan.

"Istimewanya di tata cara penyajian, kita pakai lesung besar. Kalau orang Lampung kan identik dengan makan ramai-ramai, dalam cobek besar dicampur, nyeruit makannya berbarengan, " tuturnya.

Aksen Lampung dipertegas dengan aksara lokal yang ditampilkan di daftar menu. Detail eksterior ruangan pun turut menjadi pembangun suasana. Payung agung tertancap menyambut pengunjung di pintu utama. Seperti benar-benar merasakan hidup di tanah Lampung meskipun hanya sesaat menyantap sajian.

"Kita membudayakan, membranding, bahwa ada makanan Lampung yang enak, suasananya lokal, dan kulturnya yang asik, " ujar Bima.

Sambal Seruit Buk Lin juga menjual aneka oleh-oleh khas Lampung seperti keripik pisang dan kopi. Lokasi strategis dan branding ide yang unik membuat warung ini ramai dikunjungi tamu dari berbagai daerah.

"Pengunjung kami dari berbagai daerah, yang kami tawarkan adalah rasa dengan keunikan kearifan lokal," ujar Bima.

Adi Sunaryo








Berita Terkait



Komentar