Pesisir Bandar Lampung Minim Akses Sanitasi

Bandar Lampung (lampost.co) -- Akses sanitasi di pesisir Bandar Lampung memprihatinkan. Sebab, masih banyak warga pesisir Bandar Lampung belum memiliki akses toilet yang layak dan air bersih.
Pantauan Lampost.co juga menemukan jika warga pesisir Bandar Lampung masih buang air menggunakan jamban helikopter yang pembuangannya langsung bermuara ke laut.
Salah satu warga Kelurahan Panjang Selatan, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, Alex menceritakan jika buang air besar di masih di laut. Begitu juga dengan minimnya air untuk mandi cuci dan kakus masih terkendala di kelurahannya.
Baca juga: YKWS: Kalau Tidak Peduli Sanitasi Jangan Bicara Stunting
"Kalau untuk minum pun pakai air di sini belum bisa, harus beli di depan (luar kelurahan)," katanya, Senin, 16 Januari 2023.
Dia mengaku harus merogoh kocek sekitar Rp1.500 per jeriken untuk dapat akses bersih untuk minum sehari-hari. "Kalau air sini payau paling untuk mandi saja untuk minum belum bisa," ujarnya.
Senada dengan Alex, Agustina juga mengeluhkan akses air bersih di kelurahannya. Bahkan, dia harus merogoh kocek Rp25 ribu sehari untuk mencuci, mandi, dan sebagainya.
"Itu baru sehari, bayangin sebulan? Ya harapannya sih ada bantuan dari pemerintah soal air bersih dan layak ini," katanya.
Muharram Candra Lugina
Komentar