#lampung#gigitananjing#penyakitrabies#hewanliar#gigitanhewan

Pesawaran Nihil Kasus Rabies

( kata)
Pesawaran Nihil Kasus Rabies
Ilustrasi gigitan anjing yang bisa saja terjangkit rabies, inilah penyebab penyakit rabies. /freepik/aleksandarlittlewolf


Pesawaran (Lampost.co)--Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pesawaran, Andika mengatakan tidak ada kasus positif rabies yang terjadi di wilayahnya sejak Januari 2023.

"Kalau untuk kasus positif rabies tidak ada ya, namun di tahun 2023 ini terdapat 24 kasus gigitan hewan," kata dia kepada Lampost.co saat dikonfirmasi. Senin, 5 Juni 2023.

Jika dibandingkan tahun 2022 pada periode yang sama, kasus gigitan hewan di Pesawaran tercatat turun pada tahun ini. Namun angka penurunannya tidak signifikan.

"Tapi untuk Mei data belum masuk ke kami. Sedangkan untuk tahun 2022 kasus gigitan dengan periode sama terdapat 25 kasus," ujar Andika. 

Andika mengatakan untuk center rabies di Pesawaran terdapat di Puskesmas Gedongtataan. Disana tersedia vaksin rabies bagi masyarakat yang membutuhkan.

"Jadi kalau kami ini, hanya menerima permintaan dari puskesmas kalau mereka meminta stok vaksin nanti akan kita kirim, namun kalau stok yang selalu ada di Puskesmas Gedongtataan," ujar dia. 

Dinkes Pesawaran mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap gigitan hewan, terutama hewan liar. Sebab rabies merupakan penyakit  yang cukup berbahaya, bahkan dapat menyebabkan kematian.

"Maka dari itu kami mengimbau kepada masyarakat, kalau ada yang kena gigit agar segera dilakukan penanganan seperti suntik vaksin, dan untuk masyarakat yang memiliki hewan anjing ataupun monyet agar dilakukan suntik rabies juga," kata Andika.

Putri Purnama








Berita Terkait



Komentar