#iduladha#berkurban#salat

Pesan Iduladha: Kemuliaan Berkurban dan Menjaga Salat

( kata)
Pesan Iduladha: Kemuliaan Berkurban dan Menjaga Salat
Ustaz M Lutfi berkhotbah di depan ratusan jemaah salat Id di Perumahan Bataranila, Hajimena, Lampung Selatan, Kamis, 29 Juni 2023. (Lampost.co/Setiaji Bintang Pamungkas)


Kalianda (Lampost.co) -- Berkurban dan menjaga salat merupakan pesan kuat yang terkandung dalam Hari Raya Iduladha. Hal itu disampaikan khatib sekaligus imam salat Id M Lutfi di depan ratusan jemaah di halaman Masjid Ulul Albaab, Perumahan Bataranila, Hajimena, Natar, Lampung Selatan, Kamis, 29 Juni 2023.

Khatib menyampaikan, dalam sebuah riwayat Imam Muslim, Imam Abu Daud, dan Imam Nasa'i bahwa suatu ketika Rasulullah SAW bersama sahabat berada di dalam masjid. Tiba-tiba Rasullullah merasakan kantuk dan tertidur. Sesaat kemudian ia terbangun sambil tersenyum.

Sahabat pun heran dan menanyakan, apakah ada kabar gembira sehingga Rasulullah terbangun sambil tersenyum. Rasulullah menjawab, bahwa saat ia tertidur, Allah SWT menurunkan surat Al Kautsar. 

Khatib memaparkan, para ulama mufasir menyebutkan bahwa surat yang diturunkan hingga Nabi Muhammad SAW tersenyum itu memiliki dua makna. "Yang pertama makna duniawi, dan manusia tidak akan mampu menghitung nikmat-nikmat Allah SWT," kata dia.

Ia menjelaskan bahwa setiap manusia pasti merasakan nikmat dari Allah SWT mulai dari tidur. Bahkan di setiap aktivitasnya sehari-hari selalu dilingkupi kenikmatan dari Allah SWT.

Khatib menambahkan, selain nikmat duniawi, ulama mufasir menyebutkan surat ini juga merupakan nikmat akhirat yaitu yang dimaksud adalah telaga Kautsar. 

"Sesungguhnya Kautsar adalah sungai yang dijanjikan dan akan diberikan kepada yang bertakwa kepada Allah SWT dan rasulnya," paparnya.

Di tepian telaga Kautsar tampak bejana sebanyak bintang yang bertabur di langit. 

"Kemudian ada sebagian hamba yang tidak akan menyentuh telaga Kautsar, kemudian Rasul berdoa untuk para hambanya. Namun, Allah menjawab wahai Muhammad sungguh kamu tidak mengetahui apa yang terjadi sepeninggalan mu nanti," kata dia. 

 

Tanda Syukur

Khatib melanjutkan khotbahnya yakni terkait tanda rasa syukur hamba yang tidak kufur nikmat, bisa dibuktikan dengan cara menjaga salat dan berkurban.

"Kita harus bersyukur atas nikmat yang diberikan dan dijanjikan Allah. Dan itu bisa diraih dan dibuktikan dengan melaksanakan salat dan berkurban," ujarnya.

Rasulullah juga mengingatkan seluruh umatnya untuk senantiasa mengerjakan salat dan mengajak anak-anak dan keluarga untuk menjaga salat. "Karena amalan yang pertama kali dihisab yakni salatnya," kata dia.

Allah SWT juga memerintahkan manusia untuk berkurban. Karena berkurban sangat dimuliakan karena suatu bentuk rasa syukur dan tauhid kepada Allah SWT.

"Setiap rambut dari binatang kurban akan dihitung Allah sebuah kebaikan," tuturnya. 

Ricky Marly








Berita Terkait



Komentar