Perubahan Data Gagalkan Tender Puluhan Paket Proyek di Lamsel

Kalianda (Lampost.co) -- Lelang puluhan paket proyek di lingkup Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan belum ada pemenangnya atau gagal tender. Salah satu penyebab gagalnya tender adanya perubahan data yang terekam di- back up data base Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Jakarta.
Hal ini diungkapkan Kepala Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ) Sekretariat Kabupaten Lampung Selatan Tirta Saputra, Jumat, 13 Desember 2019, ketika ditemui di ruang kerjanya. Menurut dia, hal itu membuat 30-an paket proyek gagal ditenderkan karena adanya persaingan tidak sehat.
Paket proyek lainnya yang gagal karena tidak ada penawaran, tidak ada perusahaan sebagai peserta tender yang memenuhi kualifikasi yang disyaratkan dalam tender dan ada peserta yang memenuhi kualifikasi. Namun, tidak lulus evaluasi, misalnya evaluasi teknis dan harga penawaran.
"Jumlah paket proyek yang gagal tender secara keseluruhan mencapai 88 paket proyek. Penyebabnya peserta tidak memenuhi kualifikasi dalam tender. Sebab, adanya kesalahan peserta tender baik secara teknis maupun penawaran harga paket proyek yang ditenderkan," katanya.
Sebelumnya, diberitakan Lampost.co, 48 paket proyek dari 69 paket proyek infrastruktur di Dinas PU-PR Lampung Selatan yang ditender ulang kini telah dikembalikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) karena gagal tender. Sementara 61 paket proyek infrastruktur jalan dan irigasi di Dinas PU-PR dari 81 paket proyek yang tender baru pada tahun 2019 kini telah dikembalikan ke PPK karena masa waktunya telah habis.
Muharram Candra Lugina
Komentar