Pertamina Bersih-bersih Sampai di Pulau Pasaran, Serentak di 135 Titik Se Indonesia

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melaksanakan bersih pantai (coastal cleanup) di Pulau Pasaran, Bandar Lampung, Sabtu, 10 Juni 2023. Kegiatan turut menggandeng Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK) yang serentak dilaksanakan di 135 titik di Indonesia.
Bersih-bersih pantai itu juga turut mengajak pegiat lingkungan Gajahlah Kebersihan, mahasiswa, masyarakat sekitar, dan para perwira Pertamina yang tergabung dalam agent of change (AOC).
"Ini untuk penyelamatan dan pelestarian lingkungan dan menjaga kebersihan pantai dan laut dari timbunan sampah plastik," kata Asisten III Bidang Administrasi Umum Provinsi Lampung, Senen Mustakim.
Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (sipsn.menlhk.go.id), pada 2022 Indonesia menghasilkan sekitar 68,5 juta ton sampah dan sekitar 18,5 persen di antaranya sampah plastik.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Sumbagsel, Zibali Hisbul Masih, mengatakan pihaknya memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023 melalui kegiatan Coastal Clean Up di Pulau Pasaran.
"Melalui sinergitas kegiatan Coastal Clean Up ini, kami mendukung pemerintah dalam mengurangi sampah plastik hingga pengelolaan sampah yang berkelanjutan," kata Zibali.
Untuk kebersihan lingkungan yang berkelanjutan, peralatan yang digunakan dalam giat bersih pantai itu dihibahkan kepada kelurahan Kotakarang. Sehingga dapat digunakan kembali untuk terus menjaga kebersihan lingkungan.
"Ini momentum awal untuk tindakan nyata menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan pesisir. Mari tingkatkan kesadaran dan edukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan pantai. Lewat kerjasama dan kolaborasi yang apik, saya yakin dapat mewujudkan perubahan positif yang signifikan," ujarnya.
Co Founder Gajalah Kebersihan, Dicky Dwi Alfan, mengatakan kegiatan itu mengundang banyak pihak untuk mengenal daerah pesisir dan melihat langsung kondisi di pesisir.
"Harapannya dapat meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya serta pemerintah dan mahasiswa untuk lebih peduli kepada isu persampahan di pesisir. Apalagi, Lampung salah satu kota pesisir sehingga isu ini bisa menjadi prioritas," ujarnya.
Effran Kurniawan
Komentar