#perhotelan#penginapan#ekbis

Perhotelan di Bandar Lampung Mulai Aktif

( kata)
Perhotelan di Bandar Lampung Mulai Aktif
Kepala Disnaker Kota Bandar Lampung Wan Abdurrahman. Lampost.co/Deta Citrawan


Bandar Lampung (Lampost.co): Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandar Lampung mengungkapkan bahwa seluruh usaha perhotelan di Kota Tapis Berseri perlahan mulai aktif kembali yang mulai dengan memanggil dan mempekerjakan kembali karyawan yang sebelumnya sempat dirumahkan.

Sejumlah hotel dan restoran kembali membuka layanan serta beroperasi, hal tersebut beriringan dengan penerapan new normal atau kenormalan baru yang saat ini mulai diberlakukan oleh pemerintah. Tak sedikit hotel yang sempat mati suri bahkan merumahkan karyawan, kini terlihat mulai beroperasi dan kembali beraktivitas seperti biasanya.

Kepala Disnaker Kota Bandar Lampung Wan Abdurrahman mengatakan sejak sepekan ini usaha perhotelan mulai memanggil karyawan yang dirumahkan untuk dapat kembali bekerja. 

Dia mengatakan hal itu diawali sebelumnya Hotel Emersia yang telah memanggil kembali karyawan. Dengan harapan perekonomian Kota Bandar Lampung dapat kembali berjalan sebagaimana mestinya. 

"Iya selain dari Emersia waktu itu sudah manggil kembali karyawannya. Hotel lainnya pun ikut menyusul, tapi tidak seluruhnya mereka (manajemen hotel) di buat shift kerjanya," ujar Wan Abdurrahman, Senin, 8 Juni 2020.

Namun pihaknya belum dapat menyebutkan secara detail hotel mana saja di Bandar Lampung yang telah mulai aktif kembali menjalankan usaha. 

"Enggak bisa kita bilang hotel mana saja, tapi yang pasti sebagian besar artinya sudah banyak usaha hotel yang aktif dengan memanggil karyawan," ungkapnya.

Dari pemantauan Lampost.co, Hotel Sheraton dan Swiss-Belhotel ykembali membuka pelayanan hotel mulai dari penginapan, pemesanan gedung hingga restoran. 

Meskipun telah kembali beroperasi, protokol kesehatan menjadi kunci utama dari pelayanan setiap hotel. Mulai dari penyediaan hand sanitizer, hingga kawasan wajib masker hotel juga menerapkan penyemprotan disinfektan secara berkala dalam sehari.

"Hal ini kita lakukan untuk memberikan kepercayaan kepada masyarakat, bahwa hotel kami akan selalu terjaga kebersihannya. Bahkan partikel ringan seperti gagang pintu, tempat duduk dan masih banyak lagi tak luput dari perhatian," kata Director Of Sales and Marketing, Christiana Rahanra.

Ia mengatakan bahwa pembukaan kembali hotel tersebut diberlakukan dengan kembalinya para pegawai yang sudah hampir dua bulan dirumahkan.

"Membuka kembali layanan menjadikan kami memperkerjakan karyawan lagi yang sempat dirumahkan, hal ini memberikan peluang besar kepada karyawan yang selama ini tidak bekerja," katanya.

Ia mengatakan setelah dikembalikan bekerja, semua karyawan akan kembali mendapatkan upah setara seperti biasanya. "Kita usahakan memberikan yang terbaik untuk semua karyawan tak terkecuali semua pengunjung kami. Guna menjadikan pelayanan hotel semakin baik lagi," terangnya.

Adi Sunaryo








Berita Terkait



Komentar