Percepatan Transformasi Digital Bisa Pulihkan Indonesia Usai Pandemi

Jakarta (Lampost.co) -- Pemerintah terus melakukan percepatan transformasi digital di Indonesia. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyebut langkah itu bisa membuat Indonesia kembali pulih pascapandemi.

"Percepatan transformasi digital yang berkelanjutan elemen kunci dalam upaya pemulihan pascapandemi covid-19, sekaligus menjadi komponen pendorong dalam membangun bangsa yang lebih tangguh dan berdaya," kata Johnny melalui keterangan tertulis, Kamis, 5 Agustus 2021.

Menurut Johnny salah satu upaya tranformasi digital yang dilakukan pemerintah untuk pemulihan ekonomi pascapandemi adalah pemerataan sinyal. Saat ini, pemerintah sedang mengusahakan sinyal masuk dan kencang di pedalaman Indonesia.

"Penggelaran infrastruktur yang masif ini untuk memastikan konektivitas dapat menghubungkan yang belum terhubung tanpa meninggalkan satu orang pun. Maka dari itu, kami berharap hilirisasi telekomunikasi digital dapat terlaksana dengan baik," tutur Johnny.

Sinyal menjadi patokan utama pemulihan ekonomi Indonesia memalui metode transformasi digital. Johnny ingin masyarakat pedalaman di Indonesia bisa memulai jualan daring untuk mengembangkan ekonomi wilayahnya.

"Upaya tersebut tidak berhenti pada pembangunan infrastruktur atau di tingkat hulu. Ada urgensi untuk melanjutkan upaya ini ke tingkat hilir, di mana kegiatan ekonomi digital dilaksanakan," ucap Johnny.

Johnny juga menyiapkan pelatihan untuk masyarakat pedalaman agar pandai berjualan di dunia digital. Johnny menyebut pelatihan tidak kalah penting dengan pemerataan sinyal.

"Jadi, kami tidak hanya berhenti di pembangunan infrastruktur digital yang merupakan prasyarat utama dalam transformasi digital. Tetapi, pilar-pilar ini harus berjalan beriringan, untuk mencapai transformasi digital yang menyeluruh," kata dia.

Selain itu, pemerintah juga menyusun pedoman transformasi digital di Indonesia mulai dari 2021 sampai 2024. Setidaknya, ada empat pilar dalam pedoman tersebut.

"Empat pilar, yaitu infrastruktur digital, tata kelola digital, masyarakat digital, dan ekonomi digital," ujar Johhny.

Effran Kurniawan