#lampung#infrastruktur#jalanrusak

Perbaikan Infrastruktur Daerah 3T Dilakukan Demi Pemerataan Ekonomi Lampung

( kata)
Perbaikan Infrastruktur Daerah 3T Dilakukan Demi Pemerataan Ekonomi Lampung
Foto: Sekretaris Provinsi Lampung saat membuka kegiatan rapat kerja daerah dan seminar nasional DPD Persatuan Konsultan Indonesia (Perkindo) Lampung, di Ballroom Hotel Horison. (Dok/Diskominfotik Provinsi Lampung)


Bandar Lampung (Lampost.co)--Pemerintah Provinsi Lampung terus menguatkan aksesibilitas daerah tertinggal, terdepan, terluar, dan perbatasan untuk pemerataan ekonomi. Penguatan itu dilakukan melaui program tol laut dan bandara perintis.

"Saat ini kondisi kemantapan jalan Provinsi Lampung sebesar 75% dan pemerintah terus melakukan pembangunan termasuk dalam bidang infrastruktur," ujar Fahrizal Darminto. Selasa, 16 Mei 2023.

Pemerintah Provinsi Lampung terus menguatkan aksesibilitas daerah tertinggal, terdepan, terluar, dan perbatasan untuk pemerataan ekonomi. Penguatan itu dilakukan melaui program tol laut dan bandara perintis.

Baca juga : Listrik di Register 45, Belum Ada Ketegasan dari Pemerintah

Saat ini Pemprov Lampung memiliki tantangan terkait infrastruktur di sejumlah daerah. Beberapa rusa jalan  daerah Kabupaten seperti Waykanan, Tulangbawang Barat, dan Lampung Utara tingkat kemantapannya tidak sampai 50%. 

Tantangan itu semakin besar karena anggaran yang dimiliki Lampung untuk perbaikan insfrastruktur sangat terbatas. Oleh karena itu pemerintah pusat mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) 3/2023 tentang percepatan peningkatan konektivitas jalan daerah.

Baca juga : Fasilitas Serba Kekurangan, SDN Tulung Sari di Tanggamus Butuh Perhatian Pemerintah

Salah satu dalam Inpres itu menyebutkan bahwa APBN bisa digunakan untuk pembangunan jalan daerah yang terhubung dan terintegrasi dengan kawasan/sentra ekonomi.

"Jadi pusat sudah melihat, tidak imbang antara kewenangan daerah untuk meningkatkan PAD-nya dengan beban tugas harus menangani infrastruktur, sehingga ketika Presiden melihat ke lapangan, (penanganan infrastruktur) diambil alih," kata dia.

Putri Purnama








Berita Terkait



Komentar