Peran Palang Merah Bukan Sekadar Organisasi, Tetapi Mencerminkan Kemanusiaan

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, Jusuf Kalla, menekankan pentingnya peran Palang Merah yang tidak hanya terkait dengan organisasi, tetapi juga memiliki dimensi kemanusiaan. Hal ini berdasarkan prinsip-prinsip dasar kerja PMI.
"Seperti yang diketahui, gerakan Palang Merah dimulai pada 1859 sebagai respons terhadap korban perang yang banyak. Oleh karena itu, diperlukan upaya kemanusiaan untuk mengatasi hal tersebut," kata Jusuf Kalla saat membuka Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PMI 2023 di Hotel Radisson, Bandar Lampung, Senin, 03 Juli 2023.
Selain itu, Jusuf Kalla juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah dan Pengurus PMI Lampung, khususnya Ketua PMI Lampung, Riana Sari, atas penyelenggaraan Mukernas dan Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) keesokan harinya.
Baca juga: Lampung Timur Paling Banyak Menyumbang PMI
Jusuf Kalla menjelaskan bahwa PMI didirikan pada 17 September 1945, sebulan setelah Kemerdekaan Indonesia, dengan Wakil Presiden Moh. Hatta sebagai ketua. Ia menegaskan bahwa PMI didirikan lebih awal daripada lembaga penting lainnya, menunjukkan urgensi PMI dalam menyediakan bantuan kemanusiaan.
"Dasar asas Palang Merah adalah Pancasila, khususnya Sila Kedua, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab. Yang kita lakukan adalah bekerja untuk kemanusiaan, yang merupakan salah satu unsur penting dari Pancasila secara keseluruhan. Namun, intinya adalah kita bekerja dengan prinsip dan tujuan kemanusiaan," ujar Jusuf Kalla.
Ia menekankan bahwa tugas kemanusiaan ini harus dilakukan dengan kesucian hati, demi kemanusiaan, dan dilakukan secara sukarela. "Kita bekerja untuk tujuan agama dan kemanusiaan. Ini adalah amal ibadah dan juga untuk kemanusiaan itu sendiri," kata dia.
Sementara itu, Ketua PMI Provinsi Lampung, Riana Sari, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada PMI Provinsi Lampung. "Selamat datang di Bumi Lampung Sai Bumi Ruwa Jurai. Kami harap Anda dapat menikmati keindahan alam, kekayaan budaya, keunikan wastra, serta kelezatan kuliner di sini," ujar Riana Sari.
"Semoga Mukernas tahun 2023 ini dapat memberikan motivasi dan semangat kepada seluruh keluarga besar PMI untuk terus berbuat yang terbaik dalam kemanusiaan," tambahnya.
Mukernas PMI 2023 ini diadakan dengan tujuan mengevaluasi pencapaian kerja tahun sebelumnya dan merumuskan strategi pelaksanaan program kerja ke depan. Dengan tema "Meneguhkan Komitmen untuk Kemanusiaan," Mukernas PMI 2023 berlangsung pada tanggal 2-3 Juli 2023 dengan diikuti oleh 68 peserta (2 perwakilan dari setiap provinsi), 12 pengurus pusat, dan 17 tamu dari negara sahabat.
Deni Zulniyadi
Komentar