#penukaran#uangriyal#ibadahhaji#bsi

Penukaran Uang Riyal di BSI Persiapan Menunaikan Ibadah Haji 2023 Mulai Meningkat

( kata)
Penukaran Uang Riyal di BSI Persiapan Menunaikan Ibadah Haji 2023 Mulai Meningkat
Penukaran uang riyal di BSI mulai meningkat keiring pemberangkatan ibadah haji 2023. (Foto:Antara)


Logo Bank Syariah Indonesia (BSI)Bandar Lampung (Lampost.co)--Untuk transaksi di Tanah Suci saat pelaksanaan ibadah haji, umumnya menggunakan mata uang  riyal sebagai mata uang resmi Arab Saudi. Jemaah Calon Haji (JCH) mulai banyak menukarkan mata uang riyal, salah satunya lewat Bank Syariab Indonesia (BSI).

Berdasar data Kementerian Agama (Kemenag) Lampung JCH Sang Ruwa Jurai yang berangkat ke Tanah Suci tahun ini berjumlah 7.050 orang, baik lansia maupun reguler. Adapun kelompok terbang (kloter) I mulai berangkat pada 24 Mei. 

Animo para JCH di Lampung untuk melakukan penukaran mata uang rupiah ke riyal Arab Saudi mulai meningkat. Mereka membutuhkan uang riyal untuk memudahkan saat melakukan transaksi di Arab Saudi.

Baca Juga: Jemaah Haji Keluhkan Pemotongan Living Cost Hingga 50%

Area Manajer Bank Syariah Indonesia (BSI) Bandar Lampung, Dede Irawan Hamzah mengatakan, jemaah calon haji mulai ramai mendatangi kantor cabang BSI untuk melakukan penukaran uang. "Selain melayani pelunasan haji, kami juga menyediakan layanan penukaran mata uang riyal. Mendekati masa haji ini sudah mulai ramai," ujarnya, Senin, 22 Mei 2023.

Dia menambahkan pihaknya juga akan memberikan kemudahn bagi para Jemaah calon haji yang akan menukarkan mata uang rupiah. Pihaknya akan membuka layanan penukaran mata uang di sekitar asrama haji.

Baca Juga: Dirut BSI: Kami Mohon Maaf & Sedang Berusaha Pulihkan Layanan

"Tentunya kami akan memberikan layanan yang terbaik bagi para jemaah yang akan melaksanakan ibadah haji. Salah satu upaya yang dilakukan dalam memberi kemudahan bagi jemaah dalam hal akses, insyaallah mulai besok kami akan buka jasa penukaran di sekitar asrama haji," katanya. 

Terbuka Umum

Dede menjelaskan siapa saja jemaah dapat mendatangi gerai BSI untuk menukarkan mata uang. Jadi, layanan penukaran tidak hanya bagi nasabah BSI saja, tapi juga jemaah yang bukan nasabah BSI. 

“Gerai yang kami buka bukan hanya untuk melayani nasabah BSI saja, tapi juga bagi jemaah lain yang bukan nasabah BSI. Kami komitmen untuk memberikan layanan terbaik untuk membantu para jemaah agar dapat dengan mudah menukarkan mata uang rupiah dengan riyal,” ujarnya.

Dede mengimbau agar jemaah calon haji menukarkan uang di Tanah Air. Dengan demikian, para jemaah bisa lebih fokus menjalankan ibadah di Tanah Suci. 

"Hal itu agar para jemaah bisa fokus beribadah, maka lebih baik melakukan penukaran mata uangnya di Tanah Air. Jadi nggak bingung ketika di Tanah Suci harus cari money changer atau ATM. Kalau nanti misal ada kelebihan uang riyal setelah berhaji, bisa ditukarkan kembali ke kami," katanya. 

Sri Agustina








Berita Terkait



Komentar