Penting! 5 Protokol Kesehatan saat Imunisasi

Jakarta (Lampost.co) -- Pandemi covid-19 mungkin bisa membatasi atau menunda sejumlah kegiatan. Namun, imunisasi anak tidak bisa ditunda.
Imunisasi sangat penting bagi kesehatan anak. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan bahwa imunisasi anak tidak disarankan untuk ditunda, terutama bagi bayi atau anak yang masih sangat muda. Anak yang imunisasinya sempat tertunda sebaiknya dilakukan imunisasi kejar.
Penundaan pemberian imunisasi sebaiknya dihindari karena membuat anak tidak memiliki kekebalan tubuh maksimal sehingga rentan terserang penyakit.
Supaya layanan imunisasi tetap berjalan aman dan nyaman, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 memberikan sejumlah protokol kesehatan yang wajib diterapkan.
1. Ruangan Luas
Pelayanan imunisasi dilakukan di ruangan luas dengan sirkulasi udara yang baik.
2. Ruang Imunisasi Rutin Dibersihkan
Memastikan ruang tempat imunisasi rutin dibersihkan dengan cairan disinfektan.
3. Fasilitas Cuci Tangan
Pastikan ada fasilitas mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir.
4. Jaga Jarak
Atur meja pelayanan antar petugas dan orang tua dengan jarak aman satu hingga dua meter. Selain itu, jalur keluar dan masuk harus diatur berbeda.
5. Gunakan APD
Seluruh petugas medis wajib menggunakan alat pelindung diri (APD).
Pemerintah melalui #satgascovid19 tak bosan-bosannya mengampanyekan #ingatpesanibu. Jangan lupa selalu menerapkan 3M, yakni #pakaimasker, #jagajarak dan #jagajarakhindarikerumunan, serta #cucitangan dan #cucitanganpakaisabun.
Abdul Gafur
Komentar