#beritalampung#beritalampungterkini#ipm#indekspembangunanmanusia

Peningkatan IPM Lampung Kerja Keras Seluruh Pemangku Kepentingan

( kata)
Peningkatan IPM Lampung Kerja Keras Seluruh Pemangku Kepentingan
Sekretaris Provinsi Lampung Fahrizal Darminto saat ditemui di Kantor Gubernur Lampung, Rabu, 16 November 2022. Atika Oktaria S Nilam


Bandar Lampung (Lampost.co) -- Peningkatan indeks pembangunan manusia (IPN) di Lampung bukanlah suatu kebetulan, melainkan hasil kerja keras seluruh pemangku kepentingan. Untuk mempertahankan atau meningkatkan nilai IPM butuh kerja keras lagi dan berkoordinasi dengan sejumlah sektor.

"IPM kita meningkat bukan kebetulan, itu hasil dari kerja keras semua. Tiga sektor yang mendominasi, yakni pendidikan, kesehatan, dan pendapatan masyarakat ikut serta dalam upaya ini," kata Sekretaris Provinsi Lampung Fahrizal Darminto saat ditemui di Kantor Gubernur Lampung, Rabu, 16 November 2022.

Baca juga: Baru 12 Persen BUMDes Kerja Sama Pembayaran Pajak Kendaraan 

Adapun untuk meningkatkan atau paling tidak mempertahankan, ia mengatakan akan terus kerja keras lagi dan berkoordinasi dengan baik. "Karena koordinasi merupakan hal utama untuk mencapai suatu tujuan yang baik," ujarnya.

Menurut dia, Lampung membuktikan perkembangan IPM di tengah ancaman Covid-19. "Alhamdulillah pada saat kita mengalami masa turbulensi Covid-19 dan sejumlah kasus lainnya, tapi kita masih bisa berprestasi," katanya.

Menurut dia, pihaknya tak memiliki target, namun dengan upaya yang dilakukan, optimistis akan meningkatkan lagi kualitas IPM. "Pada masa pandemi saja pertumbuhan cukup meningkatkan pesat, pada 2023 harus lebih baik lagi," ujarnya.

Dia menambahk meskipun ada populasi yang meningkat, bukan serta merta pertumbuhan tenaga kerja tidak terserap. "Karena pertumbuhan ekonomi bisa saja dari efisiensi tumbuhnya lebih banyak," katanya.

Pihaknya terus mencari jalan tengah agar upaya dapat terus konsisten. "Tenaga kerja juga terserap sehingga suatu sektor harus diimbangi antara hasil dan SDM. Jadi jangan sampai pertumbuhan meningkat tapi pengangguran bertambah, itu tidak boleh terjadi," ujarnya.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung  mencatat IPM Lampung pada 2022 mencapai 70,45 persen. Angka IPM itu tumbuh 0,79 persen (meningkat 0,55 poin) dibandingkan capaian 2021. Lampung kini berada pada status capaian pembangunan manusia “tinggi” (70 ≤ IPM < 80).

Peningkatan IPM Lampung disebabkan adanya peningkatan di semua dimensi. Mulai dari kualitas kesehatan, pendidikan hingga pengeluarkan per kapita yang disesuaikan. Peningkatan IPM 2022 didukung peningkatan pada semua komponen penyusunnya.

Muharram Candra Lugina








Berita Terkait



Komentar