Penguatan Ekonomi Lampung di 2023 Penuh Tantangan

Bandar Lampung (Lampost.co): Pengamat Ekonomi Universitas Lampung (Unila), Yoke Muelgini mengatakan, pemerintah daerah harus bersiap menghadapi tantangan ekonomi di 2023. Meskipun perekonomian tumbuh, kemungkinan-kemungkinan pengganjal upaya penguatan sektor ekonomi semakin menantang di tahun ini.
"Pemda harus siap sedia menghadapi kemungkinan-kemungkinan krisis," ujarnya, saat dihubungi Rabu, 8 Februari 2023.
Dia mengatakan sektor-sektor andalan penyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) perlu mendapat perhatian lebih. Sektor pertanian misalnya, krisis iklim dan prediksi kemarau panjang akan berpengaruh terhadap produksi.
Baca juga: Minyakita di Toko Ritel Masing Kosong
"Jadi mitigasi itu harus sudah dimulai. Pembacaan risiko, lalu persiapan infrastruktur penyokong itu harus segera supaya sektor ini tetap kuat menopang ekonomi Lampung," kata dia.
Pada sektor perdagangan, gejolak harga sulit diantisipasi di awal tahun. Upaya penyetabilan harga diperlukan untuk menjaga daya beli.
"Harga itu sangat krusial. Perdagangan akan lebih giat, lebih dinamis atau maju jika harganya bagus," kata dia.
Lebih lanjut, ia juga menyinggung pelaksanaan kebijakan zero over dimension and over load (ODOL). Menurutnya, infrastruktur jalan adalah modal besar yang harus dibenahi sistemnya agar kegiatan ekonomi berjalan efektif dan maksimal.
"Stasiun timbangan itu harus diperketat. Kelancaran ekonomi ini salah satu faktornya ya infrastruktur jalan," tegasnya.
Adi Sunaryo
Komentar