Penghapusan BBM Premium dan Pertalite di Lampung Tunggu Pusat

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pemerintah merencanakan penghapusan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium dan Pertalite. Saat ini, pemerintah melakukan masa transisi dengan menyuguhkan BBM RON 90 yang akan menjadi bahan bakar ramah lingkungan.
Area Manager Communication, Relation & CSR MOR II, Umar Ibnu Hasan menjelaskan, belum ada kepastian mengenai penerapan kebijakan terebut. Akan tetapi pihaknya siap menunggu perintah dari pusat.
"Belum ada info resmi. Biasanya juga kalau pusat mengeluarkan kebijakan, pemberlakuannya di Jawa dulu," kata dia, Minggu, 26 Desember 2021.
Baca: Pemerintah Bakal Hapus Premium dan Pertalite
Sementara itu, salah satu warga Kedaton Bandar Lampung, Maryanto mengaku belum mengetahui adanya wacana penghapusan BBM jenis Premium dan Pertalite tersebut.
"Kalau kita mengikut saja kebijakan pemerintah. Tetapi harapannya BBM ini masih dengan harga murah, terjangkau, dan stoknya ada. Apalagi saat ini kan ekonomi lagi sulit, harapannya kebijakan yang dibuat harus berpihak kepada masyarakat," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM Soerjaningsih menyampaikan bahwa saat ini memasuki masa transisi di mana Premium (RON 88) akan digantikan dengan Pertalite (RON 90), sebelum akhirnya akan menggunakan BBM yang ramah lingkungan.
Tidak hanya BBM jenis Premium, pemerintah juga akan menghapus BBM Pertalite. Pemerintah juga tengah menyusun roadmap BBM ramah lingkungan yang nantinya Pertalite juga akan digantikan dengan BBM dengan kualitas yang lebih baik. Dengan roadmap ini, ada tata waktu di mana nantinya akan menggunakan BBM ramah lingkungan. Ada masa di mana Pertalite harus dry, harus shifting dari Pertalite ke Pertamax.
Proses shifting Pertalite menuju Pertamax ini juga menjadi salah satu bahasan FGD agar peralihan ini tidak menimbulkan gejolak di masyarakat. Perubahan dari Premium ke Pertalite akan mampu menurunkan kadar emisi CO2 sebesar 14%, untuk selanjutnya dengan perubahan ke Pertamax akan menurunkan kembali emisi CO2 sebesar 27%.
Berikut adalah kuota dan realisasi BBM jenis Premium Pertamina 2021 di Lampung sampai September 2021;
1. Lampung Barat
Kuota: 8.147 KL
Realisasi: 5.024 KL
2. Lampung Selatan
Kuota: 68.439 KL
Realisasi: 42.288 KL
3. Lampung Tengah
Kuota: 23.490 KL
Realisasi: 15.048 KL
4. Lampung Timur
Kuota: 36.968 KL
Realisasi : 23.584 KL
5. Lampung Utara
Kuota: 27.063 KL
Realisasi: 17.320 KL
6. Mesuji
Kuota: 9.047 KL
Realisasi: 5.480 KL
7. Pesawaran
Kuota: 16.986 KL
Realisasi: 11.120 KL
8. Pesisir Barat
Kuota: 10.603 KL
Realisasi: 5.296 KL
9. Pringsewu
Kuota: 15.128 KL
Realisasi: 9.344 KL
10. Tanggamus
Kuota: 13.132 KL
Realisasi: 7.392 KL
11. Tulangbawang
Kuota: 23.170 KL
Realisasi: 14.984 KL
12. Tulangbawang Barat
Kuota: 8.036 KL
Realisasi: 4.872 KL
13. Way Kanan
Kuota: 5.281 KL
Realisasi: 3.136 KL
14. Bandar Lampung
Kuota: 67.353 KL
Realisasi: 23.208 KL
15. Kota Metro
Kuota: 14.375 KL
Realisasi: 8.896 KL
Sobih AW Adnan
Komentar