Pengelola Tol Sediakan Jembatan Timbang Awasi Kendaraan Odol

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro mengatakan pihaknya memfasilitasi alat timbang untuk kendaraan yang melintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), terlebih per hari ini, 17 April 2023 ada pembatasan kendaraan logistik melintas selama periode mudik.

Disediakannya jembatan timbang untuk mengetahui kendaraan yang melintas memiliki tekanan ganda di atas 10 ton atau tidak, sehingga kendaraan yang melintas bisa sesuai dengan kapasitas yang telah ditentukan.

"Dengan alat timbang ini kami bisa mengetahui dan mendeteksi bahwa rata-rata 60 persen yang melintasi jalan tol adalah kendaraan logistik. Dan ini kami bisa tahu apakah kendaraan odol atau bukan," kata Koentjoro, Senin, 17 April 2023.

Baca juga: Arus Mudik di Jalinsum dan JTTS Masih Sepi pada H-6 Lebaran 2023

Pihaknya bersama Dinas Perhubungan melakukan pengawasan dan imbauan untuk bisa mengalihkan kendaraan logistik untuk sementara diparkirkan di kantung parkir yang disediakan selama masa pembatasan. "Di jalur tol sendiri disediakan lahan parkir untuk kendaraan logistik sembari menunggu waktu diperbolehkan melintas," kata dia.

Kendaraan yang Dilarang Melintas

Untuk diketahui kendaraan angkutan yang dilarang melintas selama arus mudik dan balik ialah mobil barang dengan jumlah berat yang diizinkan (JIB) lebih dari 14.000 kg, mobil barang dengan 3 sumbu atau lebih dan kereta tempelan atau kereta gandengan.

Baca juga: Perbaikan JTTS Dikebut Sebelum Hadapi Mudik

Kemudian mobil barang yang digunakan untuk mengangkut hasil galian seperti tanah, pasir, batu hasil tambang dan juga bahan bangunan. Sedangkan kendaraan barang yang dikecualikan ialah BBM dan BBG, hewan ternak, pupuk, hantaran uang, bahan pokok dan sepeda motor mudik atau balik gratis.

Deni Zulniyadi