Pengamat Harapkan Bakal Calon Rektor Unila Berdialog dengan Alumni

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Penyampaian visi dan misi serta program yang disampaikan delapan bakal calon rektor (bacarek) Unila sudah cukup baik. Perlu adanya sesi dialog dengan ikatan alumni, baik universitas maupun fakultas.
Hal itu disampaikan pengamat pendidikan Universitas Lampung (Unila) M. Thoha B Sampurna Jaya, Minggu, 11 Desember 2022. "Dari penyampaian kedelapan bakal calon tersebut sudah baik. Namun, akan lebih baik lagi jika panitia penyelenggara memfasilitasi mereka berdialog dengan ikatan alumni fakultas dan universitas," katanya.
Menurut Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni periode 2000–2008 itu, karena alumni merupakan bagian di Unila, meski para alumni berkiprah di luar kampus. "Sehingga mereka harus menerima masukan dari alumni dan alumni perlu tahu calon rektor Unila," ujarnya.
Baca juga: Bacarek Unila Masih Punya Waktu 3 Hari untuk Sosialisasi
Dia berharap pada 20 Desember nanti saat ada penyampaian visi dan misi secara terbuka di GSG Unila, alumni melalui IKA diundang dan memberikan masukan. "Kami harapkan rektor ke depan mencoba supaya tidak terkontaminasi kegiatan politik praktis, benar-benar hanya untuk perbaikan universitas. Karena alumni ini juga masuk 8 penerapan indikator kinerja utama (IKU)," ujarnya.
"Sehingga betul-betul kiprahnya menggambarkan nilai moral dan kebenaran yang objektif. Jangan ada intervensi," katanya.
Terakhir, dia meminta kedelapan bacarek dapat memublikasikan visi, misi, dan program kerja melalui digital yakni media sosial. "Lebih baik lagi ada publikasinya di media sosial dan Whatsapp grup," ujarnya.
Muharram Candra Lugina
Komentar