Penetrasi Pasar Metro Diharapkan Stabilkan Harga Pangan

Metro (Lampost.co) -- Dinas Perdagangan (Disdag) Metro menggelar penetrasi pasar menjelang Ramadan. Kegiatan tersebut untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok. 

Wakil Walikota Metro, Qomaru Zaman, mengatakan penetrasi pasar bekerjasama dengan beberapa distributor. 

"Kalau ini dilakukan setiap saat untuk melihat pasarnya InsyaAllah bisa membantu menurunkan sirkulasi harga. Paling tidak bisa membantu masyarakat terutama dalam hal-hal bahan pokok," kata Qomaru, Rabu, 15 Maret 2023. 

Dia menambahkan penetrasi pasar itu bisa melihat progres menjelang bulan puasa. "Pemerintah harus hadir untuk melayani kebutuhan masyarakat, sambil menengok harga-harga yang mulai naik," ujarnya. 

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Metro, Elmanani, mengatakan kegiatan itu untuk stabilitasi harga bahan pokok. Untuk itu, digelar bukan hanya sekali diadakan. 

"Akhir-akhir ini menjelang hari besar keagamaan memang harga berfluktuasi naik," kata dia.

Dia menjelaskan harga telur saat ini mulai menurun. Namun, dalam dua hari menjelang Ramadan harga telur merambat naik. 

"Saat ini harga telur mencapai Rp28 ribu dari Rp26 ribu dan daging naik dari Rp125 ribu menjadi Rp130 ribu," ujarnya. 

"Untuk beras sendiri, seperti kita ketahui baik medium maupun premium naiknya perkilo Rp 1.000. Tapi masyarakat melalui Bulog sudah menjalankan program keterjangkauan pasokan dan stabilitasi harga. Seperti yang sudah sering dilihat, Bulog bekerjasama dengan kami dalam operasi pasar, dengan menjual beras perkilonya hanya Rp 8.500," imbuhnya. 

Sementara harga di penetrasi diberikan telur Rp26 ribu, terigu Rp11 ribu, kecap 20 ml Rp20 ribu, minyak Rp13 ribu, gula Rp13.500.

Effran Kurniawan