#pencuriankabel#gardulistrik#plnlampung#aliranlistrikpadam#plnindonesia

Pencurian Kabel di Gardu PLN Lampung Meningkat, Polisi Diminta Segera Bertindak

( kata)
Pencurian Kabel di Gardu PLN Lampung Meningkat, Polisi Diminta Segera Bertindak
Ilustrasi. (Foto: Dok. Lampost)


Bandar Lampung (Lampost.co) -- PLN UID Lampung menyatakan pencurian kabel pada gardu listrik kembali marak pada tahun ini. Bahkan di wilayah Tanjungkarang, Bandar Lampung, hampir setiap hari ada laporan pencurian.

Pihak PLN telah melaporkan kasus itu ke polisi. Aparat diminta segera bertindak menangkap para pelaku karena pencurian tersebut berdampak buruk kepada masyarakat yang tergangu aliran listriknya.

Asisten Manager Komunikasi PLN Wilayah Lampung, Darma Saputra mengungkapkan, dalam 1 gardu terdapat 4 kabel tembaga. Setiap kabel masing-masing memiliki panjang 3 meter.

Menurutnya kabel yang hilang setiap gardu 1-4 unit. Dampaknya aliran listrik padam karena tidak tersalurkan ke pelanggan. Hal tersebut membuat PLN UID Lampung mendapatkan banyak keluhan pelanggan.

"Ada empat kabel di gardu, ada yang diambil 1 atau 2 saja, ada yang dicopot semua. Dan ini sudah kami laporkan ke kepolisian di Metro dan Bandar Lampung," ungkapnya, Jumat, 26 Mei 2023.

Menurutnya, kasus pencurian kabel sempat terjadi juga pada 2020 dan 2021. Namun pada 2021 pelaku berhasil ditangkap sehingga tidak ada lagi kasus pencurian kabel.

Namun ia menyampaikan, kasus tersebut dirasa marak kembali sejak awal 2023. Bahkan, ia hampir setiap hari mendapatkan laporan pencurian kabel di wilayah UIP Tanjungkarang. "Tadi malam ada laporan di beberapa gardu, bahkan di Tanjungkarang hampir setiap hari ada laporan pencurian," kata dia.

Ia berharap, kepolisian bisa segera menangkap pelaku pencurian kabel di gardu PLN. Sebab hal itu memberikan dampak buruk kepada masyarakat karena terganggu aliran listriknya.

Selain itu, Darma Saputra juga mengimbau kepada masyarakat untuk melapor jika ada orang mencurigakan di dekat gardu listrik. Dengan begitu PLN bisa langsung melakukan pengawasan untuk menghindari hal serupa terjadi.

Deni Zulniyadi








Berita Terkait



Komentar