Pemprov Lampung Perkuat Digitalisasi ASN Melalui ETPD

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pemerintah Provinsi Lampung memperkuat sistem digitalisasi salah satunya dengan mendorong aparatur sipil negara (ASN) menggunakan sistem digitalisasi di semua sektor.

Asisten III Bidang Administrasi Umum Provinsi Lampung Senen Mustaqim mengatakan sejak pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia beberapa tahun belakangan ini telah mempengaruhi seluruh sendi-sendi kehidupan bermasyarakat.

"Momentum membaiknya kondisi Pandemi Covid-19 saat ini serta capaian pemulihan ekonomi di tingkat nasional dan daerah terus menunjukkan tren positif, sehingga hal tersebut harus didorong dengan inovasi," kata Senen Mustaqim di Swissbel-Hotel Lampung, Rabu, 22 Februari 2023..

Digitalisasi merupakan sebuah revolusi yang tidak hanya membawa dampak signifikan bagi sektor bisnis dan teknologi, namun juga bagi kehidupan masyarakat.

"Percepatan dan perluasan digitalisasi daerah adalah sebuah upaya untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital," katanya.

Senen menegaskan digitalisasi akan mempercepat akses informasi, pengembangan usaha, dan pemberdayaan masyarakat. Hal ini akan membawa banyak manfaat bagi daerah, termasuk peningkatan efisiensi pemerintahan dan percepatan pelayanan publik.

"Saya meminta kepada pihak Bank Indonesia untuk dapat terus men- support transaksi secara elektronik melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), dikarenakan metode pembayaran ini semakin populer baik dari kemudahan dan keamana" katanya.

Pemerintah melalui Keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 2021 telah membentuk Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Satgas P2DD) yang bertujuan untuk mendorong penguatan perekonomian nasional dan daerah melalui implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).

"Melalui Penerapan ETPD diharapkan dapat memperbaiki pengelolaan keuangan pemerintah daerah menjadi lebih efisien, transparan, serta akuntabel, dan pada akhirnya dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," kata dia.

Untuk itu, dalam upaya mendorong dan meningkatkan digitalisasi pemerintahan di daerah khususnya pada sektor penerimaan daerah di Provinsi Lampung diperlukan sinergitas dari semua pihak-pihak terkait, diminta kepada Tim P2DD Provinsi untuk terus meningkatkan nilai Index ETPD.

"Ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian bagi setiap perangkat daerah Pemerintah Provinsi Lampung yaitu meningkatkan aksesibilitas teknologi dan infrastruktur jaringan telekomunikasi," jelas dia.

Selain itu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap transaksi elektronik dengan terus melakukan sosialisasi, mengembangkan kerjasama antara instansi untuk memperkuat ekosistem transaksi digital baik sektor pemerintah, swasta dan lembaga keuangan.

"Diharapkan dengan pencapaian Index ETPD Pemerintah Provinsi Lampung pada semester dua tahun 2022 sebesar 96,5 persen telah mencapai Kategori Digital dan dapat terus dipertahankan," kata dia.

Deni Zulniyadi