Pemprov Lampung Maksimalkan Dukungan untuk UMKM

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Dalam upaya untuk meningkatkan kapasitas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Provinsi Lampung, Pemerintah Provinsi (Pemprov) terus berkomitmen memberikan dukungan yang berarti. Salah satu langkah yang diambil adalah menyediakan sarana dan prasarana (sarpras) pemasaran yang memadai bagi para pelaku UMKM.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung, Kusnardi, menyampaikan bahwa pihaknya secara aktif mendorong perkembangan UMKM dengan berbagai inisiatif. Salah satunya adalah pembangunan dua sentra UMKM di kawasan PKOR Way Halim dan Bakauheni Harbour City.
"Pemerintah terus mendukung kegiatan UMKM dalam bentuk penyiapan sarana tempat pemasaran, kemudian kerjasama antara Pemprov dan beberapa Bank Himbara membuat dua sentra UMKM," ujar Kusnardi, Senin, 24 Juli 2023.
Dengan adanya sentra-sentra UMKM ini, diharapkan para pelaku usaha kecil dapat memperluas jangkauan pemasaran produknya dan mendapatkan akses yang lebih luas ke pasar.
Selain menyediakan sarana pemasaran, Pemprov Lampung juga aktif melakukan pembinaan dan inkubasi UMKM untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk lokal. "Disamping itu juga Pemerintah melalui Dinas terkait giat melaksanakan pembinaan dan inkubasi UMKM," kata Kusnardi.
Program Kartu Petani Berjaya (KPB) juga menjadi salah satu upaya dalam mendukung proses pemasaran produk UMKM. Dengan adanya KPB, pelaku UMKM dapat berpartisipasi dalam pameran dan bahkan mengakses pasar ekspor internasional. "Pemasaran juga mereka (UMKM) kami ikutkan di pameran-pameran beberapa bahkan sudah ke internasional ekspor," kata dia.
Selanjutnya, Pemprov Lampung juga turut memberikan dukungan finansial bagi UMKM yang membutuhkan dana untuk pengembangan usaha mereka. Melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR), pelaku UMKM dapat mengakses sumber pendanaan yang terjangkau dan terpercaya. "Dana finansial juga kami bantu, melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) terus kita dorong kalau pelaku UMKM itu kekurangan dana," kata dia.
Tidak hanya fokus pada aspek sarana dan pendanaan, Pemerintah juga berupaya memberikan bantuan alat produksi dan kemudahan dalam mendapatkan sertifikasi kualitas dan kehalalan produk. "Kualitas kontrol kami harapkan selalu dijaga, bantuan alat produksi sering diberikan, juga bantuan sertifikasi melalui Dinas Perdagangan agar produk UMKM mendapatkan sertifikasi itu seperti sertifikasi halal dan lain-lain," ujar Kusnardi.
Deni Zulniyadi
Komentar