Pemkot Bandar Lampung Masih Bingung Kelanjutan Pembangunan RS Otak dan Jantung

Bandar Lampung (Lampost.co): Kementerian BUMN sempat mengutarakan akan membangun Rumah Sakit Otak dan Jantung di Bandar Lampung pada 2021. Namun, hingga awal tahun 2023 ini belum ada kelanjutan dari rencana tersebut.
Kepala Dinas PU Bandar Lampung, Iwan Gunawan mengungkapkan, rencana tersebut disampaikan langsung Menteri Erick Thohir saat datang ke Kota Tapis Berseri. Pembangunan rumah sakit itu direncanakan dilakukan langsung oleh Kementerian BUMN.
Untuk membangun rumah sakit itu, Pemkot Bandar Lampung diminta untuk menyiapkan lahan. Sementara anggaran dan pelaksanaan pembangunan gedung langsung disiapkan Kementerian BUMN.
"Beliau meminta Pemkot menyediakan lahan, sekarang kami sudah siap dan siap dibangun. Tetapi sampai saat ini belum ada kejelasan dari kementerian," ungkapnya, Selasa, 31 Januari 2023.
Baca juga: Hakim Nilai Satu Saksi Sidang Unila Tidak Relevan dengan Perkara
Lahan yang disiapkan berada di samping RS A. Dadi Cokrodipo milik pemerintah dan sudah dikosongkan. Namun, pihaknya belum menerima informasi terkait kelanjutan rencana tersebut.
Iwan juga mengaku sempat menanyakan kelanjutan rencana tersebut namun belum diberi kejelasan. Saat ini pemerintah setempat hanya menunggu janji tersebut untuk dipenuhi.
"Perkiraan anggarannya juga kami belum tahu karena Kementerian BUMN langsung rencananya yang mengerjakan," tuturnya.
Jika janji tersebut ditepati, menurutnya rumah sakit itu akan menjadi pusat pengobatan otak dan jantung di Sumatera. Sebab, lanjutnya, daerah di Sumatera belum ada yang memiliki rumah sakit khusus otak dan jantung.
Adi Sunaryo
Komentar