Pemkot Akan Kembali Gelar Pasar Murah Jika Harga Bahan Pokok Naik

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pasar murah yang digelar Pemerintah Kota Bandar Lampung telah selesai. Kepala Dinas Perdagangan Wilson Faisol mengungkapkan, pelaksanaan program tersebut menghabiskan anggaran Rp2 miliar.
Wilson mengatakan, pihaknya bersama Satgas Pangan Bandar Lampung saat ini masih melakukan pemantauan harga. Jika terjadi kenaikan harga bahan-bahan pokok yang tidak wajar maka pasar murah akan kembali digelar.
Dia menjelaskan, melalui pasar murah pemerintah menyediakan bahan pangan dengan harga murah untuk mengendalikan harga pasar. Ia mengklaim, Pemerintah Kota Bandar Lampung berhasil menendalikan harga melalui program tersebut.
Wilson mengatakan, harga bahan pokok di pasar cenderung stabil selama ada pasar murah. Hal tersebut membantu menjaga daya beli masyarakat untuk memenuhi kebutuhan. "Bagi masyarakat lumayan membantu, pasar murah yang kami gelar berpengaruh pada harga pasar," kata dia, Selasa, 06 Desember 2022.
Pihaknya menggunakan anggaran penanganan inflasi sebanyak Rp1 miliar untuk menjalankan program itu. Lalu ditambah dari anggaran Dana Insentif Daerah (DID) dengan nilai yang sama.
Menurutnya, dampak pengendalian harga melalui pasar murah terasa menjelang Natal dan Tahun Baru saat ini. Meski sudah memasuki Desember, namun harga sebagian besar bahan pokok masih stabil.
"Biasanya menjelang Natal dan Tahun Baru seperti ini harga sudah tinggi, sekarang masih cenderung stabil," kata dia.
Deni Zulniyadi
Komentar