Pemkab Lampung Timur Optimis Turunkan Kasus Stanting Hingga 14 Persen

Sukadana (Lampost.co): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur menargetkan penurunan angka stanting di kabupeten setempat hingga 14 persen. 

Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Lampung Timur, Azwar Hadi. Menurutnya, pada pengentasan stanting di kabupaten setempat sudah terjadi penurunan sebesar 13 persen di 2022. 

"Sehingga, di tahun 2023 ini kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja hingga 30 persen, sehingga angka stanting tercapai 14 persen," kata dia, Selasa, 14 Maret 2023. 

Dia menambahkan, untuk mencapai target itu, dia meminta seluruh OPD di Lampung Timur untuk bekerja sama dan menyiapkan program kinerja. 

Baca juga:  Jokowi Imbau Masyarakat Terdaftar Sebagai Pemilih Pemilu 2024

"Dengan adanya evaluasi di setiap bulannya, serta dilakukannya intervensi di setiap desa maka target tersebut bisa tercapai," tambahnya. 

Dia menyebut, untuk di tahun 2022 kemarin, Kabupeten Lampung Timur telah menetapkan 25 desa sebagai lokasi fokus (Lokus) dalam penanganan stanting. Sementara, untuk di tahun 2023 ini ada penurunan lokus menjadi 15 desa. 

"Kita tekankan untuk turun di 14 persen, jika memang mampu, kita akan di angka 10 persen. Itu akan kita upayakan," ungkapnya. 

Pada kesempatan yang sama, Ketua 4 TP PKK Kabupaten Lampung Timur, Sugiyanti M Yusuf mengatakan, setelah dilakukan evaluasi di tahun 2023, ada keberhasilan dalam penurunan angka stanting. 

"Kita harapkan ada peningkatan kinerja serta kekompakan seluruh OPD dalam menekan kasus stanting. Kita akan terus evaluasi untuk menyampaikan ke pimpinan," kata dia. 

Dia menambahkan, dalam evaluasi bulanan juga, pihaknya selalu melaporkan ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) kabupaten setempat. 

"Semua Kepala Desa, Camat dan pemerintah terkait juga membantu. Untuk targetnya kita akan menargetkan di bawah 15% sesuai dengan target dari pemerintah pusat kalau bisa 10% akan kita upayakan," pungkasnya. 

Adi Sunaryo