Pemilik Usaha Arang Kayu Mengaku Didatangi Tiga WNA China

Kalianda (Lampost.co) -- Pengusaha arang kayu Asung dari CV. Indo Cakur berlokasi di Desa Sindangsari, Kecamatan Tanjungbintang, Lampung Selatan menyatakan tiga Warga Negara Asing (WNA) dari Kota Qiamen Prov Fujian, China itu antara lain Mr.Mingsheng Zhan, kelahiran 1967, Mr. Yijiao Chang, kelahiran 1961 dan Mr. Phan Wenhua, kelahiran 1961 datang untuk mengecek mutu arang kayu yang hendak dibelinya.
"Jadi, mereka (WNA) itu Ingin memastikan barang yang akan dibelinya. Apakah, baik mutunya seperti yang sudah pernah dikirim ke kotanya,"ujar Asung, ketika diwawancarai Lampost.co, Selasa, 4 Februari 2020.
Menurut Asung, ketiga memang sudah beberapa kali membeli arang kayu miliknya. Namun, datang ke CV.Indo Cakur baru dua kali ini.
"Pada saat tengah perundingan jual beli arang kayu. Tapi, tiba - tiba datang petugas Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Kalianda dan ketiganya langsung diamankan serta dibawa ke Kantor Imigrasi,"katanya.
Lebih lanjut warga keturunan China itu, menjelaskan ketiga tamunya dari Kota Kota Qiamen Prov Fujian, China tersebut telah 1 malam tinggal di Mess CV.Indo Cakur.
"Tapi, sepertinya mereka sehat saja mas. Apalagi, sejak merebaknya virus corona baik di Kotanya maupun ditiap Bandara mereka pun diperiksa kesehatanya,"jelas Asung yang mengaku dirinya merupakan generasi ke-empat dari keturunanya.
Dia menambahkan, kalau dirinya orang Lampung hanya keturunan warga China. "Kalau saya sudah seperti orang pribumi mas. Sejak kecil memang tinggal di Lampung,"tambahnya.
Setiaji Bintang Pamungkas
Komentar