Pemerintah Tambah Utang Rp34 Triliun dari Lelang Surat Utang

Jakarta (Lampost.co) -- Pemerintah mendapatkan dana sebesar Rp34 triliun dari hasil lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa, 31 Agustus 2021. Total penawaran yang masuk melalui sistem lelang Bank Indonesia (BI) mencapai Rp116,1 triliun.
Dilansir dari keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, terdapat tujuh seri SUN yang dilelang yaitu SPN12211202, SPN12220527, FR0090, FR0091, FR0088, FR0092, dan FR0089.
Untuk seri FR0091 mendapatkan penawaran masuk paling besar yaitu Rp45,16 triliun dengan jumlah nominal yang dimenangkan adalah Rp5,05 triliun. Untuk seri ini kupon yang diberikan sebesar 6,375 persen dan akan jatuh tempo pada 15 April 2032.
Seri FR0092 mendapatkan penawaran sebesar Rp33,97 triliun dengan jumlah nominal yang dimenangkan sebesar Rp7,35 triliun. Pada seri ini, tingkat kupon sebesar 7,125 persen dengan jatuh tempo pada 15 Juni 2042.
Kemudian seri FR0090 mendapatkan penawaran sebesar Rp19,31 triliun dengan jumlah yang dimenangkan Rp4,25 triliun. Seri ini memberikan tingkat kupon 5,125 persen dengan periode jatuh tempo pada 15 April 2027.
Untuk seri FR0088 mendapatkan jumlah penawaran masuk sebesar Rp4,23 triliun dengan Rp1,55 triliun diantaranya dimenangkan. Tingkat kupon yang diberikan seri ini sebesar 6,25 persen dan jatuh tempo pada 15 Juni 2036.
Lalu seri FR0089 mendapatkan penawaran masuk Rp2,95 triliun dengan jumlah yang dimenangkannya Rp200 miliar. Untuk seri ini kupon diberikan sebesar 6,875 persen dan jatuh tempo pada 15 Agustus 2051.
Sementara untuk seri SPN12211202, jumlah penawaran masuk Rp4,77 triliun dan sebanyak Rp1 triliun diantaranya dimenangkan pemerintah. Seri ini memiliki tingkat kupon diskonto dan jatuh temponya 2 Desember 2021.
Terakhir seri SPN12220527 yang mendapatkan penawaran Rp5,68 triliun dengan jumlah yang dimenangkan Rp1,6 triliun. Seri ini juga memiliki tingkat kupon diskonto dengan jatuh temponya 27 Mei 2022.
Effran Kurniawan
Komentar