Pemerintah Desa Sukajaya Berharap Normalisasi Sungai

Pesawaran (Lampost.co) — Pemerintah Desa Sukajaya Punduh, Kecamatan Marga Punduh,Pesawaran berharap ada normalisasi sungai yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pesawaran.
Kepala Desa Sukajaya Punduh Tohir mengatakan, pada tahun 2018, desanya dilanda banjir yang mengakibatkan satu rumah warganya hanyut diterjang banjir.
“Kemudian di tahun 2020 banjir kembali terjadi, yang mengakibatkan satu dapur milik warga rusak akibat banjir, saat itu Kadis PUPR sudah datang untuk melihat kondisi di lapangan namun sampai saat ini belum ada tindak lanjutnya,” ujarnya,Rabu,6 September 2023.
Baca juga: Pemerintah Desa Diperbolehkan Memasang Portal untuk Mencegah Kendaraan ODOL
Dia juga mengatakan, setiap tahunnya masyarakat menjadi was-was ketika sudah memasuki musim penghujan, karena berpotensi terjadi banjir di desanya.
“Kalau musim kemarau saat ini memang air di sungai Way Punduh mengalami kekeringan, tapi kalau sudah hujan potensi banjir cukup tinggi, apalagi adanya pendangkalan sungai yang terjadi lalu dinding-dinding sungai juga sudah tergerus oleh air,” ujar dia.
Baca juga: Normalisasi Sungai dan Irigasi Persawahan di Tanggamus Dilakukan Akhir Agustus
“Maka dari itu, kami berharap dari pemerintah melakukan normalisasi sungai daerah kami ini, lalu ada juga yang harus di lakukan pembronjongan untuk mengurangi pengikisan badan sungai,” kata dia.
Sementara itu Kepala Bidang Sumber Daya Alam (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) Pesawaran Sudiono mengatakan pihak desa diminta untuk mengajukan permohonanan normalisasi sungai yang ada di Kecamatan Marga Punduh.
“Tahun ini diajukan saja dulu surat permohonannya ke kami, agar tahun depan bisa kita jadikan skala prioritas di tahun depan, dan itu menjadi dasar kita untuk pembahasan dengan komisi IIi DPRD Pesawaran,” katanya.
Kemudian,kata dia, saat musrenbang Kabupaten Pesawaran, kepala desa bisa menyampaikan keinginan normalisasi sungai tersebut agar pimpinan tau apa saja yang mendesak dan prioritas yang harus dibangun tahun depan.
Nurjanah
Komentar