#ppg#unila#lampung

Peluang Karir Tinggi, Simak Penjelasan Program PPG Prajabatan Beserta Kriteria dan Alur Pendaftarannya

( kata)
Peluang Karir Tinggi, Simak Penjelasan Program PPG Prajabatan Beserta Kriteria dan Alur Pendaftarannya
Mahasiswa PPG FKIP Universitas Lampung. (Foto: Lampost.co/Ihwana Haulan)


Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pendidikan adalah salah satu fondasi penting dalam pembangunan suatu negara, dan guru adalah elemen kunci dalam menyediakan pendidikan berkualitas.

Untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, Kemendikbudristek Dikti melalui program Pendidikan Profesi Guru  (PPG) Prajabatan menjadi salah satu upaya untuk mencetak tenaga pendidik yang siap ajar dan berkompeten.

PPG Prajabatan adalah program yang dirancang khusus untuk guru honorer yang belum memiliki sertifikasi pendidik. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru, sehingga mereka dapat memberikan pendidikan berkualitas kepada siswa.

Dalam proses ini, guru honorer memiliki kesempatan untuk mendapatkan sertifikasi pendidik yang diakui secara nasional. Seluruh mahasiswa yang tergabung dalam program PPG, nantinya akan dibiayai secara penuh oleh pemerintah selama satu tahun pembelajaran. Setelah lulus, mereka akan mendapat gelar S.Pd, Gr di belakang namanya.

 

Kriteria

Dilansir dari laman resmi ppg.kemdikbud.go.id pada Sabtu, 09 September 2023, untuk bisa menjadi guru PPG terdapat beberapa kriteria yang harus penuhi, di antaranya yaitu:

 

1. Warga negara Indonesia

2. Tidak terdaftar sebagai guru kepala sekolah

3. Berusia paling tinggi 32 tahun pada 31 Desember tahun pendaftaran

4. Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV) yang terdaftar pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD-Dikti) atau terdata pada basis unit data unit Penyetaraan ljazah Luar Negeri bagi lulusan perguruan tinggi di luar negeri

5. Memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) paling rendah 3,00

6. Memiliki surat keterangan sehat jasmani dan rohani

7. Memiliki surat keterangan berkelakuan baik

8. Memiliki surat keterangan bebas narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (NAPZA)

9. Menandatangani pakta integritas

10. Mengikuti tahapan seleksi yaitu seleksi administrasi, tes substantif, dan tes wawancara.

 

Alur seleksi PPG Prajabatan

Persiapan Dokumen: Guru honorer yang ingin mendaftar ke PPG Prajabatan perlu mempersiapkan dokumen-dokumen penting seperti akta kelahiran, ijazah terakhir, transkrip nilai, surat keterangan bekerja sebagai guru honorer, dan dokumen lain yang dibutuhkan.

Pendaftaran Online: Proses pendaftaran biasanya dilakukan secara online melalui situs web resmi sistem informasi manajemen pengembangan keprofesian yang berkelanjutan (SIMPKB). Calon peserta akan diminta untuk mengisi formulir pendaftaran dan mengunggah dokumen-dokumen yang telah dipersiapkan.

Seleksi tahap 1: Setelah pendaftaran online selesai, pada seleksi tahap 1, peserta akan diminta melengkapi beberapa ujian yaitu melengkapi data diri, mengisi esai, memilih bidang studi,  memilih lokasi seleksi, dan mencetak kartu peserta.

Seleksi Tahap 2: Tes Substantif, terdiri atas beberapa materi seperti uji kemampuan literasi, numerasi pedagogik hingga wawancara.

Seleksi wawancara:  Ini adalah tahap terakhir dalam menentukan siapa yang akan diterima ke dalam program PPG Prajabatan.

Pengumuman Hasil Seleksi: Setelah tahap seleksi selesai, hasilnya akan diumumkan secara resmi. Calon peserta yang diterima harus melakukan lapor diri di LPTK masing-masing.

 

Peluang Karir

Peluang karir lulusan mahasiswa PPG untuk bisa terserap menjadi guru ketika lulus sangat terbuka lebar.

Sekretaris Jurusan PPG FKIP Unila Rian Andri Prasetya mengatakan, berdasarkan hasil dari ploting tahun 2023 ini, sisa kuota yang tidak terisi oleh lulusan mahasiswa PPG sebesar 65 persen dari kuota kuota 59 ribu Calon Aparatur Sipil Negara (CASN). Di mana dari total kuota 59 ribu CASN tersebut, Mahasiswa PPG hanya mampu mengisi sebanyak 24.400 kuota.

"Artinya masih masih ada yang kosong sebesar 34.600. Lulusan PPG masih terbatas, Ini peluang yang sangat besar. Jadi yang kosong ini kemungkinan diisi nya oleh yang belum tersertifikasi," ujarnya.

Selain itu, Rian juga memprediksi bahwa kuota untuk menerimaan mahasiswa PPG akan terus bertambah mengikuti kebutuhan guru setiap tahunnya.

Untuk di Unila saja, menurut Rian terdapat peningkatan yang sangat besar antara dua tahun terakhir. Di mana pada 2022 lalu, Unila hanya menerima sebanyak 234 mahasiswa PPG, sementara pada 2023 ini angkanya bertambah menjadi 367 mahasiwa baru.

Deni Zulniyadi








Berita Terkait



Komentar