Pelanggaran Lalu Lintas Paling Banyak di Tulangbawang
Bandar Lampung (Lampost.co) -- Operasi Zebra Krakatau Polda Lampung yang digelar sejak 04 September lalu telah selesai. Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadilah Astutik mengungkapkan, kepolisian mencatat 21.524 pelanggaran lalu lintas hingga 17 September 2023.
Dari operasi tersebut diketahui bahwa tingkat kepatuhan berlalu lintas di Kabupaten Tulangbawang paling rendah. Sebab di daerah tersebut terjadi pelanggaran paling banyak yakni mencapai 3.324 pelanggaran. Sementara pelanggaran paling sedikit berada di Pesisir Barat yaitu hanya 392 pelanggaran.
Meski begitu, Umi Fadilah menjelaskan, tidak semua pelanggar dikenakan tilang. Dari total pelanggaran yang ditemukan, sebanyak 18.624 pelanggar hanya diberikan teguran.
Sementara sanksi tilang hanya dikenakan kepada 2.900 pengendara yang melanggar lalu lintas. Jumlah itu terdiri dari 2.675 tilang di tempat dan 225 didapat dari tilang elektronik atau ETLE.
"Kami mengapresiasi masyarakat yang sudah patuh berlalu lintas, selain mememberika sanksi dan tilang kepolisian juga melakukan sosialisasi pentingnya tertib berlalu lintas," kata dia, Senin, 18 September 2023.
Menurutnya, sanksi tilang hanya diberikan kepada pengendara yang melanggar 7 aturan prioritas. yakni penggunaan ponsel saat berkendara dan pengendara melawan arus. Kemudian pengendara di bawah umur juga menjadi target karena belum memiliki SIM.
Lalu berboncengan lebih dari 2 bagi pengendara sepeda motor, di pengaruh alkohol, dan melebihi kecepatan. Tidak menggunakan helm SNI bagi pengendara motor dan tidak menggunakan safety belt bagi pengendara mobil.
Kemudian, ia menambahkan, dari hasil operasi tersebut menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat yang tidak patuh dan disiplin dalam berlalu lintas. Polda Lampung berkomitmen untuk terus mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat agar lebih patuh dalam berlalu lintas.
"Untuk itu kami mengimbau masyarakat untuk terus mematuhi aturan berlalu lintas dan mengutamakan keselamatan sebagai prioritas," kata dia.
Deni Zulniyadi
Komentar