#lampung#haji#perlengkapanhaji#bandarlampung#jemaahhaji2023#arabsaudi

Pedagang Perlengkapan Haji Ketiban Berkah Musim Haji 

( kata)
Pedagang Perlengkapan Haji Ketiban Berkah Musim Haji 
Salah satu pedagang perlengkapan haji di Asrama Haji Provinsi Lampung, Jumat, 2 Juni 2023. (Foto:Lampost.co/Andi Apriadi)


Bandar Lampung (Lampost.co)--Musim haji 2023 menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang aksesoris, pakaian, dan perlengkapan haji. Lapak yang dibuka di Asrama Haji Provinsi Lampung nampak ramai pembeli. 

Salah satu pedagang, Aci Widya Ningsi mengatakan barang-barang perlengkapan bagi jemaah haji yang dijualnya ini bermacam-macam, mulai dari kaos oblong, perlengkapan salat hingga sandal jepit.

"Semua barang yang saya jual ini banyak dibeli para jemaah haji, dari yang kecil seperti gembok kunci koper, kaos, celana sampai sandal jepit dan tali gantungan kacamata juga dibeli," ujarnya kepada Lampost.co saat ditemui di lapaknya. Jumat, 2 Juni 2023.

Aci bersama sang suami sudah puluhan tahun berjualan perlengkapan jemaah haji di lingkungan Asrama Haji Lampung. Ia mengaku kebanjiran berkah saat berjalan di musim haji. 

"Jualan di sini (Asrama Haji) sudah 30 tahun. Di sini juga yang jualan nggak banyak, cuma ada 6 pedagang saja," katanya.

Pedagang perlengkapan merupakan usaha musiman yang hanya dilakukan satu tahun sekali saat musim haji saja. Namun dalam sehari, pedagang bisa meraup keuntungan hingga ratusan ribu rupiah. 

"Kalau lagi ramai untungnya lumayan, untuk harga sendiri bervariasi, mulai dari pakaian itu dari Rp40 ribu sampai Rp85 ribu. Sedangkan aksesoris lainnya mulai dari Rp10 ribu sampai Rp50 ribu," kata Aci.

Hal senada juga dikatakan pedagang lainnya, yakni Uca Anitya. Ia mengatakan semua barang-barang perlengkapan haji ini banyak dibeli jamaah haji sebum keberangkatan. 

"Tapi yang paling banyak dibeli jemaah haji yakni koas oblong warna putih, kopiah, dan tasbih. Barang yang lainnya ada juga yang dibeli jemaah," katanya.

Sementara itu, Bank Syariah Indonesia (BSI) juga membuka layanan penukaran mata uang Saudi Arabian Riyal (SAR) di Asrama Haji Provinsi Lampung.

Retail and Transaction Business Manager BSI Bandar Lampung, Beni Sangjaya menuturkan hal tersebut bertujuan untuk memudahkan jemaah haji dalam mengakses layanan penukaran uang kertas riyal. 

"Baru tahun ini living cost diserahkan dalam bentuk rupiah, sedangkan kebutuhan bertransaksi akan lebih mudah kalau nasabah itu memegang SAR selama di sana. Karena itu kami buka stan di sini supaya memudahkan penukaran," ujarnya belum lama ini.

Putri Purnama








Berita Terkait



Komentar