Pasar Tradisional di Bandar Lampung Didigitalisasi lewat QRIS

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Bank Indonesia (BI) terus memperluas pembayaran digital, salah satu caranya melalui fasilitasi penggunaan QR Code Indonesian Standard (QRIS) di pasar-pasar dan pusat perbelanjaan.
Seperti yang dilakukan oleh Kantor Perwakilan (KPw) BI Provinsi Lampung melalui Program Pasar dan Pusat Perbelanjaan SIAP (Sehat, Inovatif, dan Aman Pakai) QRIS yang diluncurkan di Pasar Tamin Bandar Lampung, Rabu, 29 Desember 2021.
Kepala KPw BI Provinsi Lampung, Budiharto Setyawan mengatakan, semua pihak harus bersiap menyongsong kebangkitan ekonomi pasca pandemi covid-19 dan menjawab tantangan digitalisasi yang berkembang pesat. Oleh sebab itu BI menjawab kebutuhan masyarakat dengan aplikasi SIAP QRIS.
"Di Pasar Tamin bekerja sama dengan BRI sudah ada 100 pedangan yang menggunakan QRIS. Kami berharap kolaborasi semua pihak terus berjalan guna pemulihan ekonomi melalui digitalisasi," kata Budi.
Baca: Survei BI: Kinerja Penjualan Eceran Diprakirakan Membaik
Sementara itu, Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengucapkan terima kasih kepada BI yang terus melakukan terobosan guna peningkatan perekonomian dan memudahkan transaksi keuangan melalui digitalisasi. Ia berharap masyarakat dan pedagang terus diberikan edukasi dan sosialisasi mengenai penggunaan QRIS dan teknologi digital lainnya.
"Bandar Lampung sebagai etalase Provinsi Lampung terus berbenah. Dengan adanya smartcity belanja melalui digital semakin mudah," katanya.
Sobih AW Adnan
Komentar