#pasarmurah#hargapangan

Pasar Murah Digelar Jelang Natal dan Tahun Baru Jika Ada Kenaikan Harga

( kata)
Pasar Murah Digelar Jelang Natal dan Tahun Baru Jika Ada Kenaikan Harga
Harga kebutuhan pokok seperti beras, telur ayam, dan daging mulai naik. (Foto:Dok.Lampost.co)


Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pemerintah akan menggelar pasar murah jika terjadi kenaikan harga kebutuhan pokok secara tidak wajar menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru.

Kepala Dinas Perdagangan Bandar Lampung, Wilson Faisol mengungkapkan, saat ini pihaknya masih memantau harga di tingkat pasar.

Hasil pantauan, lanjutnya, di sejumlah pasar tradisional terjadi kenaikan harga pada komoditi beras, daging, dan telur. Namun, menurutnya kenaikan harga yang terjadi masih pada batas wajar.

Wilson menjelaskan, pemantauan harga dilakukan bersama satgas pangan kota. Jika terjadi kenaikan yang signifikan maka pemerintah akan kembali menggelar pasar murah.

"Sekarang kami masih melakukan pemantauan, nanti akan dievaluasi apakah akan kita gelar pasar murah lagi atau tidak," jelasnya, Minggu, 11 Desember 2022.

Diketahui, pemerintah setempat baru saja menyelesaikan pelaksanaan pasar murah yang digelar sejak Oktober lalu. Kegiatan itu diklaim berhasil menekan angka inflasi akibat kenaikan harga BBM.

Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Bandar Lampung, Kadek Sumarta menjelaskan, berdasarkan pemantauannya tim satgas pangan, harga telur di pasar berkisar Rp28-30 ribu perkilogram. Harga itu naik dari sebelumnya yang hanya Rp22-25 ribu perkilogram.

Kemudian, pada komoditi beras kenaikan harga berkisar Rp1.000 - 1.200 per kilogram. Bahkan, ia menemukan harga beras premium saat ini di atas Rp12 ribu per kilogram.

"Tapi walaupun ada kenaikan harga, tidak ada kelangkaan barang di tingkat pasar," kata dia.

Ia pun mengklaim kenaikan tersebut terjadi secara nasional. Untuk komoditi beras pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah daerah penyangga untuk menjamin ketersediaan stok.

Sri Agustina








Berita Terkait



Komentar