#lampung#mpr#parpol#partaipolitik

Parpol Dituntut Mampu Utamakan Budaya Berpikir Kritis

( kata)
Parpol Dituntut Mampu Utamakan Budaya Berpikir Kritis
Kegiatan bimbingan teknis bertema Sinergisitas Partai Politik dalam Pembangunan Daerah di Solo pada Jumat, 19 Mei 2023. (DOk/Humas MPR RI)


Bandar Lampung (Lampost.co)--Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengatakan partai politik (parpol) harus mampu mengedepankan budaya berpikir kritis, dan menghadirkan kebaruan berbasis keilmuan dalam proses pembangunan. 

Saat ini telah terjadi perubahan pandangan terkait konsep partai politik dari waktu ke waktu. Padahal pada 1770, Edmund Burke merumuskan bahwa parpol adalah sebuah kelompok, beranggotakan laki-laki dan perempuan, yang bersatu atas dasar gagasan politik yang sama, untuk memajukan kepentingan nasional. 

"Namun memasuki abad modern, konsep partai politik bergeser menjadi sebuah organisasi elit dengan seperangkat sistem politik yang kompleks," kata Lestari dalam kegiatan bimbingan teknis bertema Sinergisitas Partai Politik dalam Pembangunan Daerah di Solo pada Jumat, 19 Mei 2023.

Baca juga : Wakil Ketua MPR: Pembangunan Sumber Daya Manusia Jangan Sampai Terabaikan

Menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, dalam konteks pembangunan daerah parpol harus mampu mengakomodir kepentingan nasional yang direalisasikan selain dalam bentuk pembangunan fisik, juga sumber daya manusia (SDM). 

"Sehingga parpol juga harus mampu menjadi institusi pengasah nalar politik melalui pembelajaran berbasis visi dan ideologi, mengedepankan budaya berpikir kritis, menyajikan kebaruan berbasis pengetahuan ilmiah," katanya.

Baca juga : Wakil Ketua MPR Minta Utamakan Dialog dalam Mengatasi Masalah Bangsa

Selain itu, partai politik juga harus menjadi wadah kesadaran sosial akan kepentingan nasional dengan mengedepankan masyarakat sebagai pemilik kedaulatan atas negeri ini.

Putri Purnama








Berita Terkait



Komentar