Panen Padi, Harga Pakan Ternak Jenis Dedak Turun

KALIANDA (Lampost.co)--Panen raya padi di beberapa kecamatan di Lampung Selatan, berdampak baik kepada peternak bebek dan ayam. Pasalnya, seiring dengan panennya para petani, dedak untuk pakan ternak mudah di dapat dan turun harga.
Berdasarkan pantauan lampost.co, saat ini harga dedak atau katul di sejumlah tempat penggilingan padi Rp1.500/kg, sebelum panen harga mencapai Rp3 ribu/kg, itupun barang sulit untuk dicari. Para peternak kecil sangat bergantung terhadap dedak sebagai makanan utama hewan ternaknya.
"Kalau sekarang dedak mudah di cari dan harganya sudah turun," kata salah seorang peternak bebek di Kecamatan Candipuro, Senin (21/5 /2018).
Dijelaskannya, pada waktu sebelum panen, dedak sulit didapat, untuk memberi makan 50 ekor bebek piaraannya harus merogoh kocek sebesar Rp50 ribu/hari membeli pakan. Untuk menghemat, peternak membuat pakan sendiri dengan bahan jagung dan sayuran.
"Tidak ada dedak, jadi harus kasih pakan yang harganya selangit," ujarnya.
Hal senada diungkap seorang peternak ayam di Kecamatan Sidomulyo, jika imbas petani panen memengaruhi usaha mereka, karena harga dedak turun drastis. "Saya ngangon ayam kampung, pakan utamanya dedak," kata dia.
Perdhana Wibysono
Komentar