#beritalampung#beritalamteng#produksigabah

Panen Gabah Nusantara Kampung Untoro Hasilkan 2.376 Ton

( kata)
Panen Gabah Nusantara Kampung Untoro Hasilkan 2.376 Ton
Dokumentasi Balai Karantina Pertanian Bandar Lampung.


Gunungsugih (Lampost.co): Panen Nusantara di lahan kelompok tani Kampung Untoro, Trimuljo, Lampung Tengah menghasilkan 2.376 ton gabah. Jumlah itu hasil pengolahan lahan sawah seluas 216 hektare.

Kepala Karantina Pertanian Lampung, Donny Musydayan mengungkapkan, panen itu merupakan program ketahanan pangan nasional. Selain di Lampung Tengah, progam padi 1 juta hektare sawah itu juga berada di Lampung Timur dan Mesuji.

Ia menyampaikan, panen raya ini dilakukan serentak di setiap lokasi program 1 juta hektare padi. Tujuannya untuk menunjukan Indonesia mampu memenuhi kebutuhan pangannya secara mandiri.

"Kecamatan Trimurjo dengan luas lahan yang dipanen mencapai 216 ha dengan perkiraan hasil produksi padi mencapai 2376 ton," ujarnya, Minggu, 11 Maret 2023.

Dalam kesempatan itu, Asisten II Provinsi Lampung, Kusnardi mengatakan, kontribusi produksi padi Provinsi Lampung tahun 2022 sebesar 4,91 persen dari produksi nasional sebesar 54,74 juta ton gabah kering giling (GKG). Capaian produksi sebesar 2.688.180 ton GKG atau meningkat 8,16 persen dibandingkan produksi padi tahun 2021 sebesar 2.485.455 ton GKG.

Menurutnya, Lampung menjadi daerah penyumbang surplus terbesar ke empat secara nasional. Hal itu menunjukkan Lampung memiliki kontribusi dalam program ketahanan pangan di Indonesia.

"Kabupaten lampung Tengah memberikan kontribusi 10,5 persen atau menempati urutan ke-1 dalam produksi padi Provinsi Lampung," kata dia.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) produksi padi di Kabupaten Lampung Tengah sendiri pada tahun 2022 sejumlah 540.115,25 ton dengan luas lahan yang dipanen 101.743,09 ha. Sedangkan tahun 2021 kabupaten ini mampu menghasilkan 489.447,65 ton dengan luas tanam 100.290,55 ha. Peningkatan produksi padi di Lampung tengah pada 2022 mencapai 10,35 persen. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya degan penambahan luas lahan yang dipanen sebanyak 1.452,54 ha.

Adi Sunaryo








Berita Terkait



Komentar