OPD di Lamsel Harus Mempertanggungjawabkan Target PAD

Kalianda (Lampost.co) -- Asisten Administrasi Umum Setkab Lampung Selatan Badruzzaman mengatakan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) harus dapat dipertanggungjawabkan oleh OPD. Pasalnya, pemerimaan PAD pada triwulan I (Januari-April) pemkab setempat masih belum sesuai harapan.

Hal itu disampaikan Badruzzaman usai usai rapat evaluasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) triwulan I tahun 2023, Rabu, 17 Mei 2023.

Dia menegaskan, rapat evaluasi itu digelar karena penerimaan PAD dari OPD pengelola PAD Pemkab Lampung Selatan untuk triwulan I dan Mei 2023 belum sesuai harapan. Sehingga harus ada solusi. "Ini dimaksudkan untuk mencari tahu kendala dan solusi, untuk menentukan strategi ke depannya agar realisasinya lebih maksimal," kata dia.

Baca juga: Realisasi PAD Lambar Triwulan I Capai 26,96 Persen

Badruzzaman menyatakan target beban PAD harus dikejar oleh setiap OPD pengelola PAD. "Target PAD itu harus dipertanggungjawabkan pencapaiannya. Tadi, masing-masing OPD sudah memberikan laporan dan kendalanya," kata dia.

Dalam rapat evaluasi, pencapaian Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Lampung Selatan dari sektor pendapat pemandian air panas Way Belerang terungkap memiliki kendala yang cukup serius. Wisatawan yang mandi di lokasi itu hanya untuk berobat.

Baca juga: PAD Rendah Jadi Kendala Realisasi Belanja Pemkot Bandar Lampung

"Jadi, yang datang kesana itu kan niatnya untuk berobat. Kalau datang dua mobil, hanya yang ingin berobat saja yang mandi dan tinggal, selebihnya (rombongan) keluar mencari tempat wisata lain," kata Kabid Destinasi Disparbud Lamsel Syafudin.

Dia mengatakan, belum lagi masalah pemandian air tawar yang hingga kini tidak diminati oleh wisatawan, yang berkunjung ke lokasi pemandian Way Belerang. "Tidak ada peminatnya, mungkin kalah saing dengan lokasi pemandian yang lain," kata dia.

Baca juga: Minyak dan Gas Bumi Lampung Jadi Potensi Tambah PAD

Disisi lain, Syaefudin mengatakan untuk penerimaan PAD dari penyewaan penginapan di Pulau Sebesi, saat ini sudah cukup bergairah. Pihaknya mengandeng tour leader.

Deni Zulniyadi