Normalisasi Sungai dan Irigasi Persawahan di Tanggamus Dilakukan Akhir Agustus

Kotaagung (Lampost.co) -- Dinas PUPR Kabupaten Tanggamus melalui Bidang Pengairan telah menggarkan dana senilai Rp200 juta per item, untuk normalisasi sungai dan penguatan tebing sarana irigasi persawahan di beberapa kecamatan.

Kasi Pengairan PUPR Kabupaten Tanggamus, Yuspi, mengatakan di APBD 2023, pembuatan dan pemeliharaan saluran irigasi memang telah dianggarkan sejak awal tahun. Namun, untuk realisasi akan dilaksanakan akhir Agustus.

"Pembuatan dan pemeliharaan saluran dan tanggul irigasi memang masuk skala proritas pembangunan. Sebab, pasokan air sangat dibutuhkan untuk peesawahan," kata dia, Senin, 14 Agustus 2023.

Baca juga: Debit Bendungan Way Jelai Makin Dangkal, Sawah di Tanggamus Kekurangan Air

Demikian pula untuk Bendungan Way Jelai di Kecamatan Kotaagung. Ia menjelaskan, bahwa pihaknya telah melakuan pengecekan jauh hari sebelum masyarakat mengeluh kekurangan air. Bahkan pihaknya telah menganggarkan untuk normalisasi pada awal tahun ini.

"Hanya saja, saat ini belum realisasi pengerjaan. Baru tahap lelang atau tender. Perkiraan akhir Agustus segara dilakukan normalisasi, dan semoga keluhan masyarakat karena kekurangan air di sawah mereka dapat diatasi," kata dia.

Baca juga: Kekeringan Melanda, Ribuan Hektar Sawah di Pesisir Barat Tak Bisa Ditanami Padi

Yuspi menambahkan, selain pembangunan irigasi, beberapa dampak gerusan aliran sungai di bebarapa kecamatan yang butuh penangan segera. Sebab, gerusan tersebut dinilai membahayakan pemukiman warga setempat. "Yakni, sungai Way Betung, sungai Way Tanjungan dan sungai Way Sukaraja. Di sungai tersebut akan dilakukan pembutan, perkuatan tebing, dan pemasangan berojong," kata dia.

Deni Zulniyadi