#pencurian#kriminal#beritalampung#aglaonema

Miliki Nilai Jual Tinggi, Tanaman Aglaonema Jadi Incaran Pencuri

( kata)
Miliki Nilai Jual Tinggi, Tanaman Aglaonema Jadi Incaran Pencuri
Ilustrasi: Foto: Dok/Google Images


Bandar Lampung (Lampost.co): Salah satu jenis tanaman hias yang paling dicari dan viral saat ini adalah aglonema. Dengan begitu, saat ini banyak pelaku kejahatan mengincar tanaman hias yang memiliki warna dan corak memesona itu.

Di wilayah Bandar Lampung, seperti Sepangjaya dan Kemiling, penggemar atau penghobi tanaman hias aglaonema itu banyak yang kehilangan tanaman kesayangannya. Harga jual yang tinggi dan banyak peminat, membuat pencuri mengincar tanaman hias itu.

Lain kasus pencurian aglaonema. Tanaman hias ini bisa bertahan hidup meskipun minim sinar matahari. Hal itu disebut-sebut menjadi alasan aglaonema banyak diminati dan tengah menjadi tren untuk bisnis. Tidak hanya itu, ada beberapa alasan memiliki tanaman yang dalam bahasa Indonesia ini disebut sri rejeki.

"Di belahan dunia lain tanaman ini disebut juga chinese evergreen. Nama itu sebagai simbol bahwa orang China adalah yang pertama kali membudidayakan," kata Angga Febriansyah, pemilik toko tanaman hias depan UIN Raden Intan Lampung ini, Senin, 31 Agustus 2020.

Baca juga: Warga Kemiling Juga Jadi Korban Pencurian Tanaman Aglaonema

Daya tarik utama tanaman ini, lanjut dia, terletak pada keindahan daun-daun yang berwarna dan punya motif yang variatif. Sebab tanaman ini bisa hidup meski dengan cahaya matahari yang minim, maka dari itu sangat cocok bila memeliharanya di dalam rumah.

"Kehadiran tanaman ini di dalam ruangan juga dapat memberi impresi keanggunan yang menyejukkan bagi orang-orang yang memandangnya," jelasnya.

Tanaman ini juga termasuk jenis tanaman berbiji satu atau monokotil. Seperti tanaman monokotil lainnya, agloanema memiliki akar serabut. Akar ini selain berfungsi sebagai perekat tanaman pada media tumbuh untuk tumbuh tegaknya tanaman.

"Tanaman ini termasuk dalam famili araceae, sama dengan tanaman seperti dieffenbachia, colocasia, alocasia, philodendron, dan anthurium," papar dia.

Untuk harganya sendiri berkisar dari Rp150 ribu hingga Rp900 ribu, tergantung jenis dan besar tanaman. "Iya kalau harga dilihat sehatnya, besarnya, jenisnya juga jadi variatif kalau harga," katanya.

Adi Sunaryo








Berita Terkait



Komentar