Meski Nol Kasus Campak, Dinkes Tanggamus Tetap Intensifkan Vaksinasi

Tanggamus (Lampost.co): Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tanggamus menyatakan tidak ada pasien campak sepanjang 2022 hingga awal 2023.

Sub Koordinator Surveilans dan Imunisasi Dinkes Tanggamus, Ari Kartika, mengatakan meski demikian pihaknya akan mempertahankan status itu dengan melakukan vaksinasi secara intensif.

"Infeksi virus ini serius bagi anak kecil, tetapi mudah dicegah dengan vaksin," kata dia di kantornya, Selasa, 24 Januari 2023.

Ari Kartika menjelaskan, penyakit ini menyebar melalui udara yang dihasil melalui pernafasan dari batuk atau bersin pasien campak. 

Baca juga: Stok Beras di Gudang Bulog Lampung Ada 10.838 Ton

"Segera lengkapi vaksinasi campak rubella (MR) pada anak dari usia sembilan bulan, 18 bulan, dan kelas 1 SD," katanya.

Dia menegaskan, untuk capaian cakupan vaksinasi campak di Kabupaten Tanggamus tahun 2022 lalu lebih dari 95 persen.

''Segera membawa sang anak untuk diimunisasi campak rubella secara lengkap. Prinsipnya, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali," ungkapnya.

Selain itu, ia meminta orangtua memeriksakan anaknya ke puskesmas atau fasilitas medis jika ditemukan gejala seperti, demam disertai bintik merah pada kulit atau mata memerah.

"Bahkan, jika masyarakat menemukan anak dengan gejala campak, segera melaporkan ke puskesmas terdekat," tandasnya.

Adi Sunaryo