Menggali Wisata dari Benteng Belanda di Desa Galih Lunik Lamsel

Kalianda (Lampost.co) -- Desa Galih Lunik, Kecamatan Tanjungbintang, Lampung Selatan, mencoba menggali potensi daerah menjadi destinasi wisata. Hal itu dilakukan dengan mengangkat benteng zaman penjajahan Belanda tempat peleburan biji besi sebagai cagar budaya.
Kepala Desa Galih Lunik, Mitra Adi Chanda, mengatakan benteng penjajahan itu salah satu keunggulan potensi desa.
"Kami semua lapisan masyarakat dan tokoh mencoba merawat dan menjaga tempat itu sebagai destinasi wisata," kafa Mitra, kepada lampost.co, Rabu, 23 Februari 2023.
Untuk mempromosikannya, pihaknya akan terlebih dulu menata lokasi itu agar lebih terlihat menarik bagi wisatawan. Menurutnya, bangunan benteng itu dulunya memiliki area luas dan luweng untuk melebur biji besi. Namun, warga pernah sempat menjarah besi yang ada. "Sebab, harga besi yang mahal. Namun, setelah itu area benteng kini tinggal sekitar 1 rantai," ujarnya.
Ketua Tim Penggerak PKK Lamsel, Winarni Nanang Ermanto, mengatakan Desa Galih Lunik memiliki potensi yang belum dimaksimalkan, yaitu bangunan bersejarah.
"Ini bisa menjadi destinasi wisata dan tugas Kades membranding Galih Lunik sebagai tujuan wisata," ujarnya.
Effran Kurniawan
Komentar