#mesuji#airbersih#warga

Masyarakat Mesuji Mulai Kesulitan Air Bersih

( kata)
Masyarakat Mesuji Mulai Kesulitan Air Bersih
Makoramil Simpang Pematang sediakan air bersih bagi warga. (Lampost.co/Ridwan Anas)


Mesuji (Lampost.co) -- Masyarakat di Kabupaten Mesuji mulai kesulitan mendapatkan air bersih, Senin, 25 September 2023. 

Sumur masyarakat, terutama sumur galian, mulai mengalami kekeringan di beberapa desa seperti Simpang Pematang, Simpang Mesuji, dan Aji Jaya. 

Sukono, warga Simpang Pematang, mengatakan jika sumur miliknya mengalami kekeringan. "Jadi kalau mandi kami ikut ke tetangga. Untuk minum dan memasak kami memakai air galon isi ulang dengan harga Rp5.000 per galon," jelas dia. 

Baca Juga: 

Dapat Air Bersih dari Polisi, Warga Muara Jaya: Semoga Bantuan Ini Berkelanjutan

Hal yang sama juga dikeluhkan Hartoyo, warga Simpang Mesuji. Dirinya pun bersama beberapa warga lainnya mengandalkan air bersih yang disediakan Koramil 426-01 Simpang Pematang. 

"Di Koramil disiapkan air bersih gratis. Kami boleh ambil air sepuasnya. Kami pun tidak harus masuk ke Makoramil, karena Danramil menyiapkan akses air hingga ke luar pagar Makoramil, jadi kapan saja kami ambil air tidak apa- apa. Kalau tidak ada itu, kami bingung cari air bersih dimana lagi," jelas dia. 

Baca Juga: 

BPBD Bandar Lampung sudah Distribusikan 155 Ribu Liter Air Bersih

Di sisi lain, Danramil 426-01 Simpang Pematang, Mayor Inf Sutoto mengatakan pihaknya akan terus memberikan air bersih bagi masyarakat selama musim kemarau. 

"Kami belum memiliki kemampuan untuk berkeliling memberikan air kepada masyarakat. Namun dengan menyediakan air bersih di Makoramil, setidaknya dapat memberikan bantuan bagi masyarakat yang memang sedang sangat kesulitan mendapatkan air," jelas Sutoto.

Ricky Marly








Berita Terkait



Komentar