#LAMTENG#minyakgoreng

Masih Langka, Minyakita di Lamteng Masih Dijual di Atas HET

( kata)
Masih Langka, Minyakita di Lamteng Masih Dijual di Atas HET
Pasar tradisional di daerah Kecamatan Seputihmataram, Kabupaten Lampung Tengah. Lampost.co/Raeza Handanny Agustira


Gunungsugih (Lampost.co) – Pasokan Minyakita di Pasar Seputihmataram, Kabupaten Lampung Tengah, masih langka. Pedagang terpaksa menjual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) karena modal beli cukup tinggi.

"Kalau Minyakita itu tergantung harga modal, kalau dapetnya Rp151.200 perkarton atau perkardus isi 12 botol satu literan, jualnya sesuai bandrol Rp14 ribu. Kalau dapetnya saja sudah Rp170 ribu perkardus, biasanya jual Rp16 sampai Rp17 ribu. Tergantung langka tidaknya, kadang cuma dapet tiga kardus. Pernah juga dikasih belinya sampe 15 kardus," kata Sriyo salah satu pedagang minyak goreng di Pasar Seputihmataram, Minggu, 05 Maret 2023.

Saat ini, para pedagang di pasar setempat tidak menjual Minyakita dengan harga sesuai HET, karena modal beli lebih mahal.

"Kalau barang lagi banjir saja jual Rp14 ribu, kalau sekarang jualnya berkisar Rp16-17 ribu. Dibilang barang tidak ada ya ada, dibilang ada ya tidak ada. Dapetnya sudah mahal, kalau dijual bandrol rugi. Dapetnya juga dijatah, tidak setiap belanja dapet banyak," kata dia.

Sementara untuk harga minyak curah saat ini harganya mencapai Rp15.500 per kilogram. Sedangkan sebulan lalu harganya Rp14 ribu. "Minyak goreng curah sekarang harganya Rp15.500 perkilo. Dirasa masih normal lah, tapi ini harga di pasar ya, kalau di warung-warung sekitar pasti sudah beda lagi harganya,” kata dia.

Sementara itu Iyon salah satu pemilik toko sembako di Kampung Sumber Agung, Kecamatan Seputihmataram, Kabupaten Lampung Tengah, mengaku menjual minyak goreng curah Rp16ribu.

"Sekarang jual yang curah Rp16 ribuan, karena dari sananya sudah mahal. Udah berapa minggu ini tidak jual yang kemasan juga, cuma yang curah saja," kata dia.

Rara salah satu pedagang sembako rumahan yang berada di lingkungan seputaran Pasar Seputihmataram, masih menjual minyak goreng sama seperti harga pasar, salah satunya untuk kemasan refil minyak goreng tawon 900 ml dijual dengan harga Rp16 ribuan.

Deni Zulniyadi








Berita Terkait



Komentar