Manchester United Jadi Tim Terbaik Premier League Usai Ditinggal Ronaldo

Manchester (Lampost.co) -- Manajemen Manchester United tampaknya tidak menyesali keputusan mereka karena memutus kontrak Cristiano Ronaldo. Pasalnya, setelah ditinggal Ronaldo, MU justru tercatat sebagai tim terbaik di Premier League.
Cristiano Ronaldo meninggalkan Manchester United selepas Piala Dunia 2022. Manajemen United memutus kontrak bintang 38 tahun tersebut menyusul wawancara kontroversialnya bersama jurnalis senior Piers Morgan di mana ia membeberkan kekecewaannya kepada manajemen, pelatih dan rekan setimnya di MU.
Namun, keputusan manajemen MU memutus kontrak Ronaldo justru menjadi berkah. Sebab, MU justru tampil menggila setelah ditinggal Ronaldo. Tidak percaya? Mari tengok statistiknya.
Setelah Piala Dunia 2022, Liga Primer Inggris atau Premier League kembali bergulir mulai 28 Desember 2022. Sejak saat itu, MU yang tak lagi diperkuat Ronaldo tampil perkasa.
Dalam 10 pertandingan terakhirnya di Liga, tim besutan Erik Ten Hag berhasil mengoleksi 23 poin dari total 30 poin maksimal yang bisa didapatkan. Rinciannya, MU meraih tujuh kemenangan, dua imbang dan hanya sekali kalah. Terkini, MU sukses membantai juara Premier League 2015-2016 Leicester City dengan skor meyakinkan 3-0.
Jika klasemen Premier League dihitung mulai 10 pertandingan terakhir, maka, MU berhak memimpin klasemen. United mengoleksi 23 poin, mengungguli Manchester City, Brentford dan pimpinan klasemen sementara saat ini, Arsenal yang sama-sama mengoleksi 20 poin.
BACA JUGA: Elon Musk Ramaikan Bursa Calon Pemilik Baru Manchester United
Dari sisi produktivitas, catatan gol MU dalam 10 pertandingan terakhir juga merupakan yang terbaik di Premier League. Setan Merah berhasil mencatatkan 21 gol (8 kebobolan), unggul satu gol dari Manchester City, Arsenal dan Brighton yang mengemas 20 gol.
Marcus Rashford jadi aktor utama di balik keganasan MU di depan gawang lawan. Striker Timnas Inggris tersebut tercatat mengoleksi 14 gol setelah Ronaldo pergi dari Old Trafford. Secara keseluruhan, penyerang 25 tahun tersebut mengoleksi 24 gol di semua kompetisi. Catatan itu melampaui torehan gol terbanyaknya selama berkostum MU yakni 22 gol pada musim 2019-2020.
MU memang berhasil jadi tim terbaik Premier League dalam 10 pertandingan terakhir. Namun, secara keseluruhan MU (49 poin) berada di posisi tiga klasemen sementara di bawah Manchester City (52) dan sang pemuncak klasemen Arsenal yang mengoleksi 55 angka.
Secara matematis, dengan gap 6 poin dengan Arsenal, peluang MU untuk jadi juara Premier League musim ini terbilang masih terbuka, mengingat kompetisi EPL masih menyisakan 14 laga. Selain EPL, MU juga masih berpeluang juara di ajang FA Cup, Piala Liga dan terakhir Liga Europa. Asalkan mereka bisa mengalahkan Barcelona di babak playoff. Pada leg pertama di Camp Nou (17/2), MU berhasil menahan imbang Blaugrana 2-2. Leg kedua atau penentu akan dimainkan di Old Trafford pada 24 Februari 2023.
Terdekat, MU berpeluang meraih trofi pertamanya di musim ini saat mereka tampil pada babak final Piala Liga atau Carabao Cup berhadapan dengan Newcastle United pada Minggu 26 Februari 2023.
Effran Kurniawan
Komentar