#BANDARLAMPUNG

Lurah Kota Karang: Warga Babat Mangrove Jadi Tambak Sudah Berulang Kali Ditegur

( kata)
Lurah Kota Karang: Warga Babat Mangrove Jadi Tambak Sudah Berulang Kali Ditegur
Lokasi tambak udang di tengah hutan mangrove. Lampost.co/Salda Andala


Bandar Lampung (Lampost.co) – Lurah Kota Karang, Bambang menyatakan pihaknya sudah berulang kali menegur warga yang membabat mangrove untuk dijadikan tambak udang.

Bahkan, kata Bambang, ia sudah memanggil warga berinisial HA dan BA dan membuat perjanjian tidak lagi melanjutkan aktivitas tersebut. "Surat teguran atau peringatan itu sudah tiga kali kami layangkan. Bahkan mereka sudah menandatangani surat perjanjian tidak lagi beraktivitas membabat mangrove," kata dia, Minggu, 26 Maret 2023.

Ia melanjutkan, sekitar beberapa bulan lalu sejak ada teguran dari pemerintah setempat dan Dinas Lingkungan Hidup mereka tidak beraktivitas sementara.

Tidak lama kemudian, kata Bambang, mereka ternyata terus memperluas tambaknya dan membabat hutan mangrove.

"Awalnya kecil setelah ada teguran tidak lagi beraktivitas dan ternyata mereka beraktivitas malam membabat mangrove hingga luas sekarang ini," kata dia.

Menurutnya, upaya pemerintah sudah ekstra. Namun kedua warga tersebut tidak mengindahkan teguran dari pemerintah.

"Memberikan teguran itu sudah puas, jadi tidak salah lagi. Nanti banjir makin tinggi karena mangrove dibabat yang disalahkan pemerintah padahal kami sudah melarang," kata dia.

Deni Zulniyadi








Berita Terkait



Komentar