#BANDARLAMPUNG

Literatur Terbatas Jadi Penyebab Minimnya Minat Literasi Masyarakat

( kata)
Literatur Terbatas Jadi Penyebab Minimnya Minat Literasi Masyarakat
Ilustrasi. Dok. Antaranews.com


Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pengamat Kebijakan Universitas Lampung, M Thoha B S Jaya mengatakan bahwa jumlah literatur yang sangat terbatas menjadi salah satu penyebab minimnya minat baca di masyarakat.

“Literatur kita saat ini hanya bertumpuk di kota, sekolah, dan perguruan tinggi dan yang menikmati hanya mereka  yang berada di sana, dan masyarakat umum tidak bisa mengakses," kata Thoha saat diwawancarai, Rabu, 01 Maret 2023.

Thoha mengatakan saat ini kuantitas dan juga kualitas dari perpustakaan yang ada masih relatif memprihatinkan. "Kita tidak memiliki perpustakaan umum, meskipun ada tapi sangat terbatas, mestinya perpustakaan umum harus ada ditengah-tengah masyarakat," kata dia.

Lebih lanjut Thoha menjelaskan saat ini  secara statistik, untuk penduduk di wilayah Lampung sendiri, rata-rata tingkat pendidikan berdasarkan masa mukim hanya 7,7 tahun. Menurutnya hal ini berdampak besar terhadap minat literasi masyarakat untuk membaca buku.

"Rata-rata tingkat pendidikan di Lampung berdasarkan masa mukim itu hanya 7,7 tahun itu artinya baru SMP kelas 7. Jelas itu akan memberikan dampak pada sektor lain pertama menurutnya untuk menuntut pendidikan," kata dia.

Untuk mengatasi persoalan ini, Thoha berharap berharap ada gerakan yang dilakukan secara masif oleh pemerintah bersama lembaga pendidikan untuk mendobrak minat baca di masyarakat.

“Harapannya tentu ada gerakan yang dilakukan secara masif, dipelopori oleh pemerintah didukung oleh lembaga pendidikan dan masyarakat supaya minta baca meningkat," kata dia.

Deni Zulniyadi








Berita Terkait



Komentar