#lasd#sapi#lamteng#vaksin

Lamteng Terima Jatah Vaksin LSD 3.500 Dosis

( kata)
Lamteng Terima Jatah Vaksin LSD 3.500 Dosis
(Dok/Lampost.co)


Gunungsugih (Lampost.co)-- Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah terus melakukan pengendalian virus Lumpy Skin Disease (LSD), dengan melakukan monitoring secara berkelanjutan, selain itu juga melakukan penyemprotan disinfektan terhadap kandang dan sapi para peternak yang ada di kabupaten setempat.

Selain itu, Pemkab Lamteng juga telah menerima vaksin LSD sebanyak 3.500 dosis pada 12 Mei 2023 dan telah di distribusikan ke 16 kecamatan kabupaten setempat.

"Kita sudah mendapatkan vaksin LSD sebanyak 3.500 dosis, langsung kita distribusikan di 16 kecamatan tersebut  karena jumlahnya terbatas. Jadi diutamakan dulu untuk lalulintas ternak dan wilayah kita yang ada indikasi virus LSD," kata Krisna Rajasa, Kepala Dinas Perkebunan Peternakan dan Perikanan Lamteng, Kamis, 18 Mei 2023.

Baca juga: Vaksin Mulai Disalurkan di Mesuji, LSD Belum Ada Penambahan

Menurutnya, berdasarkan informasi yang diterima vaksin LSD kembali dikirimkan secara bertahap. "Info dari Dinas Peternakan Provinsi Lampung, akan diberikan vaksin kembali secara bertahap," imbuh Krisna Rajasa.

Menurutnya, saat ini wabah LSD di wilayah Kabupaten Lampung Tengah masih bisa dikendalikan, dengan cara menyemprot disifektan kepada ternak dan kandang, selain itu untuk ternak yang terindikasi LSD diberi antibiotik dan vitamin.

Baca juga : 50 Sapi di Tulangbawang Dinyatakan Sembuh LSD

"Alhamdullilah sampai saat ini wilayah kita masih terkendali, dengan cara terus dimonitor, lalu kami juga menyemprotkan desinfektan pada kandang dan ternak, serta pengobatan medis dengan vitamin juga antibiotik,"terangnya.

Sementara untuk lalulintas ternak, dari kabupaten setempat, dikirim ke Provinsi DKI Jakarta, Batam dan Bangka Belitung, dan persyaratan ternak yang akan keluar daerah harus bebas LSD hasil uji laboratorium Balai Vertiriner Lampung.

"Untuk Pengiriman ternak dari Lamteng kondisi terakhir secara umum ke wilayah Jakarta, Batam dan Bangka. Persaratan saat untuk ternak yang akan keluar daerah harus bebas virus LSD .Jadi harus menunjukkan hasil (-) virus LSD," tutupnya.

Nurjanah










Komentar